SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tugu Lawet di Kebumen. (id.wikipedia.org)

Solopos.com, KEBUMEN — Bagi sebagian orang mungkin bertanya-tanya kenapa salah satu daerah di Jateng ini dinamakan Kebumen. Ternyata, penamaan Kebumen erat kaitannya dengan pengaruh Mataram Islam.

Dikutip dari kebumenkab.go.id pada Jumat (1/12/2023), Kabupaten Kebumen berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara di utara, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas di barat.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Sejarah awal mula Kebumen tidak terlepas dari sejarah Mataram Islam. Di mana, Mataram diyakini membawa pengaruh terhadap terbentuknya Kebumen.

Penamaan Kebumen konon berasal dari Kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kiai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumi dari Mataram pada 26 Juni 1677 (saat berkuasanya Sunan Amangkurat I).

Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan Agung ke benteng pertahanan Belanda di Batavia. Hal itulah yang mengakibatkan kenapa daerah yang satu ini dinamakan Kebumen.

Berdasarkan penelusuran dan penelitian sejarah, dokumen dan studi komparasi dengan pendekatan yuridis normatif, maka hari jadi Kabupaten Kebumen ditetapkan tanggal 21 Agustus 1629 berkaitan dengan peran Ki Bodronolo membantu Sultan Agung dalam melakukan penyerangan terhadap Belanda di Batavia.

Demikian informasi tentang kenapa dinamakan Kebumen. Di mana, penamaan tersebut tak terlepas dari sejarah Mataram Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya