SOLOPOS.COM - Setyawan Adi Sucipto menunjukkan tanaman hias aglonema miliknya di Salatiga, Sabtu (11/2/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Pesona tanaman hias aglonema atau yang kerap dijuluki Ratu Daun membuat Setyawan Adi Sucipto, warga Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), terpikat. Ketertarikan itu pulalah yang membuat warga Salatiga itu menekuni bisnis tanaman hias Si Ratu Daun hingga meraup untung jutaan rupiah.

Setyawan atau yang kerap disapa Mbah Yok mengaku menggeluti bisnis tanaman hias aglonema sejak 2018 lalu. Awalnya, ia tertarik dengan tampilan dan pesona warna dari tanaman tersebut.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Melihat dari tampilan dan pola warna juga. Terus, kenapa kok bisa dijuluki ratu daaun. Dari situ akhirnya tertarik dan ternyata pengembangannya juga lebih cepat dibandingkan tanaman lain,” ujarnya saat dijumpai Solopos.com di Greenhouse Jalan Surowijayan Nomor 35, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Sabtu (11/2/2023).

Diakui Setyawan, merawat aglonema gampang-gampang susah. Hal itu dikarenakan tanaman bergantung pada media tanamnya masing-masing.

“Selama media itu cocok dengan media yang baik, tanaman akan subur nantinya,” ungkapnya.

Meski demikian, untuk mengikuti kontes perlu ada perlakuan khusus terhadap tanaman hias aglonema. Perlakuan itu antara lain media tanam yang harus benar-benar steril dari bakteri.

Selain itu, perlu perawatan lebih intensif serta menjaga frekuensi penyiraman yang disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Setyawan atau Mbah Yok mengaku di Green House miliknya yang diberi nama Kandang Kontrakan memiliki lebih dari 500 tanaman, di mana 100 di antaranya merupakan tanaman hias aglonema. Meski demikian, tidak semua tanaman itu dijual ke pembeli, karena beberapa di antaranya digunakan untuk kontes.

Harga tanaman hias aglonema untuk kontes dan hiasan rumah pun tentunya berbeda-beda. Untuk tanaman hias yang khusus sebagai hiasan rumah, Mbah Yok membanderol dengan harga mulai Rp100.000 hingga Rp150.000. Sedangkan untuk kontes bisa dijual dengan harga Rp600.000 hingga Rp700.000.

Ia pun mengaku tanaman Si Ratu Daun yang pernah memenangi kontes harganya bisa naik secara signifikan. Ia menyebut salah satu tanaman aglonema milikinya yang pernah memenangi kontes pernah ditawar dengan harga Rp4 juta hingga Rp5 juta.

“Tapi tidak saya jual, karena mau diikutkan lagi ke kontes yang lebih bergengsi,” jelasnya.

Selain merawat tanaman aglonema, pria asal Salatiga ini juga kerap mendapat kepercayaan menjadi juri kontes tanaman hias baik di tingkat regional maupun nasional. Ia juga kerap membagikan tip bagi pemula yang ingin menekuni perawatan tanaman hias aglonema serta mengikuti kontes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya