Jateng
Senin, 24 Januari 2022 - 18:46 WIB

Cimplung, Makanan Khas Banyumas Bermandikan Emas

Yesaya Wisnu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cimplung khas Banyumas (Jatengprov.go.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Cimplung adalah makanan khas Banyumas, Jawa Tengah yang berbahan dasar umbi-umbian dan kemudian diolah dengan direbus dalam air nira yang mendidih. Jenis umbi-umbian yang digunakan biasanya terbuat dari singkong, ubi jalar/mantang/munthul, talas dan jenis umbi-umbian lain. Karena direbus dengan air nira yang berwarna cokelat keemasan, tekstur dan rasa pada cimplung ini seperti gula karamel dan tentunya memiliki rasa yang manis.

Dilansir  dari Jatengprov.go.id, Senin (24/1/2022), menikmati cimplung bisa langsung disantap setelah masak atau bisa juga digoreng. Makanan ini bisa mudah ditemui di tempat-tempat wisata di Kabupaten Banyumas dan daerah-daerah kawasan Eks Karesidenan Banyumas. Cimplung memiliki rasa yang sangat manis sehingga bagi penderita diabetes, makanan ini tidak dianjurkan meskipun rasa manisnya berasal dari bahan alami.

Advertisement

Baca Juga: Bikin Bising, 157 Knalpot Brong Dimusnahkan Satlantas Polres Grobogan

Makanan khas Banyumas ini memang belum terlalu tereksplorasi karena termasuk makanan yang tidak tahan lama. Namun cimplung ini tetap memiliki cita rasa yang tinggi dan sangat cocok untuk dijadikan sarapan di pagi hari. Sementara itu dilansir dari berbagai sumber, olahan singkong ini sangat cocok disantap saat udara dingin, seperti saat hujan turun. Selain itu, setiap bulan Ramadhan, makanan ini juga menjadi menu pembuka untuk sajian buka puasa.

Cimplung sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yaitu ‘Cemplung’ yang artinya masuk ke dalam air. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengolahan makanan ini adalah dengan dimasukan ke dalam air nira (cemplung) yang memiliki aroma dan rasa manis alami dari gula jawa. Selain singkong, bahan dasar cimplung juga bisa menggunakan pisang.

Advertisement

Baca Juga: Misteri Cupu Manik Astagina & Asal-Usul Telaga Warna

Makanan khas Banyumas biasanya dijual dengan harga Rp5.000 per porsi dan hanya bertahan antara 2-3 hari ke depan. Makanan ini juga sangat cocok jika digunakan sebagai teman minum kopi. Sementara itu, cara pengolahan cimplung ini mudah, namun perlu diketahui bahwa cimplung ini harus diolah dalam air nira yang sudah dicampur dengan gula jawa dan sudah direbus selama lima jam.

Sedangkan saat memasak singkongnya tidak perlu lama-lama, hanya ditunggu sampai benar-benar matang. Jangan terlau lama dalam pengoalahan karena bisa merusak tekstur singkong. Oleh karena itu, saat sudah matang, cimplung harus segera diangkat dari rendaman air nira  dan kemudian ditunggu hingga hangat

Advertisement

Baca juga: 5 Makanan Unik Khas Jawa Tengah, Namanya Bikin Geli

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif