Jateng
Sabtu, 22 September 2018 - 16:50 WIB

Ciptakan Pemilu 2019 yang Tentram, Ganjar Minta Pramuka Jadi Agen Perdamaian

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengajak anggota Pramuka menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemilu yang damai pada 2019 nanti. Pramuka diminta Ganjar menjadi pengawal, pengawas, sekaligus contoh serta mengingatkan siapa pun agar mengedepankan kerukunan dalam perbuatan baik di dunia nyata maupun maya.</p><p>Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 tingkat Provinsi Jateng di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Sumarsih, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jumat (21/9/2018).&nbsp;"Sebentar lagi ada Pilkades di Tegal, ada pilpres. Pramuka akan jadi <em>pione</em><em>e</em><em>r</em> yang membuat bangsa ini adem. Kalian saya tugasi di daerah masing-masing jadi agen perdamaian,&rdquo; ujar Ganjar dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat.</p><p>&nbsp;Untuk memastikan tugas itu, Ganjar meminta nomor <em>handphone </em>masing-masing siswa untuk berkomunikasi tentang tugas-tugas selanjutnya. &ldquo;Siap?&rdquo; tanya Ganjar yang disambut kata-kata siap dari para anggota Pramuka.&nbsp;Salah seorang anggota Pramuka, Dwi Septi Lutviana, 16, mengaku senang mendapat tugas langsung dari gubernur Jateng.</p><p>&ldquo;Saya tahu tugas ini tidak mudah, berat sekali. Tapi, sebagai Pramuka saya siap,&rdquo; ujar siswi SMAN 1 Ajibarang itu.&nbsp;Dwi pun akan akan berupaya menyampaikan pesan perdamaian baik langsung atau lewat dunia maya seperti yang ditugaskan gubernur agar suasana Pemilu 2019 aman dan damai.&nbsp;</p><p>Seusai upacara, Ganjar mendapat kenang-kenangan berupa lukisan bergambar banteng menerjang harimau dari Ketua Hipprada (Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda) Tegal, Syamsuri.&nbsp;&nbsp;&ldquo;Ini judulnya <em>rawe-rawe rantas malang-malang putung</em>. Semoga Jateng dan Indonesia terhindar dari anasir jahat yang merongrong Pancasila,&rdquo; kata Syamsuri.</p><p>Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memperoleh Tanda Penghargaan Dharma Bhakti atas pengabdian dan jasa memajukan Pramuka di Jateng.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif