SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian CPNS (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta mencoret tenaga honorer kategori II yang dinyatakan lolos verifikasi dan validasi namun terbukti memanipulasi data, kata Sekretaris Konsorsium Masyarakat untuk Kudus Bersih atau KMKB, Slamet Machmudi.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Harapannya hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan BKD tersebut memang tidak bersifat final. Artinya, ketika ada pengaduan masyarakat dan terbukti ada kecurangan, harus ditindaklanjuti,” ujarnya menanggapi selesainya verifikasi dan validasi 298 orang, dan 232 orang di antaranya dinyatakan lolos, Senin (1/9/2014) seperti dikutip Antara.

Apalagi, lanjut dia, masing-masing tenaga honorer juga diminta menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak yang ditandatangani pula oleh pejabat terkait.

Ia menegaskan, KMKB akan menelusuri adanya honorer yang tidak lolos dalam verifikasi dan uji publik tahun 2010 dan 2012, namun lolos pada verifikasi tahun 2014.

“Jika masih ditemukan unsur kecurangan, maka KMKB akan meneruskan ke Bareskrim Polri,” ujarnya.

Menurut dia, tanggung jawab tim verifikasi Pemkab Kudus belum berakhir, karena masukan dan temuan terkait keberadaan tenaga honorer kategori II yang diduga manipulasi harus ditindaklanjuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya