SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (JIBI/Solopos/Dok.)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Anggota DPRD Kota Semarang Imam Marzuki mengatakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 harus diutamakan untuk mengisi posisi pegawai kelurahan.

“Problem Kota Semarang adalah belum maksimalnya pelayanan publik. Kelurahan, sebagai garda terdepan pelayanan publik sering kelimpungan karena keterbatasan SDM,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (26/8/2014).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, banyak kelurahan yang ada di Kota Semarang, terutama di daerah-daerah pinggiran biasanya hanya memiliki tidak lebih dari lima pegawai.

Padahal, kata dia, mereka yang bertugas di kelurahan-kelurahan itu harus melayani ratusan kepala keluarga (KK) yang ada di lingkungannya sehingga kondisi itu harus segera diatasi.

“Pada saat sama, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kesulitan memutasi pegawai ke kelurahan. Banyak persoalan yang akan muncul jika melakukan mutasi pegawai dari SKPD ke kelurahan,” katanya.

Ia menyebutkan beberapa persoalan yang akan terjadi, misalnya pegawai akan malas masuk kerja karena beralasan tempat tinggalnya jauh atau alasan-alasan lain, seperti pekerjaannya banyak.

“Problemnya, pelayanan pada masyarakat justru akan menjadi terkendala. Solusinya, ya menambah rekrutmen CPNS yang akan mengisi posisi pegawai di kelurahan-kelurahan, terutama di pinggiran,” katanya.

Sementara untuk mengatasi kebutuhan pegawai di dinas-dinas, kata dia, bisa disiasati dengan mutasi atau perpindahan antar-SKPD karena pelaksanaannya secara teknis lebih mudah.

Kepala BKD Kota Semarang Bambang Kono mengakui selama ini memang banyak PNS yang tidak mau jika ditempatkan untuk mengisi posisi di kelurahan-kelurahan, terutama di wilayah pinggiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya