SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan deras. (JIBI/Dok)
Solopos.com, SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada empat daerah masuk kategori atau berstatus siaga cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi. Curah hujan dengan intensitas tinggi itu pun berpotensi terjadi hingga akhir Januari 2024 atau mulai 22-31 Januari 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat BPBD Jateng, Muhammad Chomsul, mengatakan empat daerah yang berstatus siaga cuaca ekstrem curah hujan tinggi itu yakni Batang, Jepara, Pemalang, dan Tegal. Ia pun meminta pemerintah daerah setempat untuk berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti angin kencang, banjir, hingga tanah longsor.
“Selalu pantau perkembangan cuaca terkini dari BMKG. Waspada juga dampak potensi hujan tinggi, karena curah hujan tinggi bisa menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, pohon tumbang, dan jalan licin,” tutur Chomsul kepada Solopos.com, Senin.
Chomsul juga mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain di sungai saat potensi hujan tinggi ini. Mengingat akhir-akhir ini banyak laporan mengenai orang hayut lantaran bermain di sekitaran sungai.
“Hati-hati dengan bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor,” pintanya.
Sementara itu, Analis Cuaca Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Winda Rastri, menyarankan pemerintah daerah (Pemda) bisa meningkatkan kebersihan saluran air warga dan drainase. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah tebing agar esktra waspada karena diprediksi rawan longsor.
“Segera koordinasikan dengan BPBD dan tim SAR [bila ada kejadian],” pinta Winda.
Selain empat daerah yang berstatus siaga curah hujan tinggi, BPBD Jateng juga menyebut ada 11 kabupaten/kota yang masuk kategori waspada cuaca ekstrem hujan dengan intensitas lebat. Ke-11 daerah itu yakni Banjarnegara, Banyumaas, Brebes, Cilacap, Demak, Kendal, Kudus, Pati, Pekalongan, Purbalingga, dan Temanggung.