Jateng
Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:09 WIB

Cuaca Ekstrem! Dua Hari Angin Kencang Landa Salatiga, 31 Pohon Tumbang

Hawin Alaina  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BPBD Kota Salatiga bersama relawan saat menanggulangi pohon tumbang yang terjadi di Jalan Jenderal Soedirman Kota Salatiga Jumat (19/1/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Dua hari terakhir ini wilayah Kota Salatiga dan sekitarnya diterjang  angin kencang. Bencana alam yang melanda Salatiga ini terjadi dalam dua hari penuh, baik pagi, siang, dan malam. Akibatnya, sebanyak 31 pohon tumbang di sejumlah wilayah Kota Salatiga hingga Sabtu (20/1/2024).

Kepala BPBD Kota Salatiga Roy Anjar menyebut, selama dua hari terakhir ini ada 31 pohon tumbang. Pihaknya bersama pihak terkait setiap hari harus berjibaku dengan adanya laporan dari masyarakat adanya pohon tumbang.

Advertisement

“Kami mengerahkan 25 personil, dibantu Polri-TNI, DLH, PLN, PMI, Tagana, Relawan kelurahan, dan Damkar,” terang Roy kepada Solopos.com, Sabtu.

Dikatakan, pada Jumat (19/1/2024) tercatat 25 kejadian pohon tumbang. Sementara Sabtu (20/1/2024) ini ada 6 kejadian pohon tumbang. 

Peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di dekat pemukiman warga dan jalan raya. Seperti Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga dan Jalan Jenderal Soedirman Salatiga. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ungkap Roy.

Advertisement

Roy mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di rumah maupun di luar rumah. Selain itu, ia juga meminta agar warga menghindari berdiam diri atau berteduh di dekat pohon yang berpotensi tumbang.

“Dari informasi BMKG angin masih kemungkinan terjadi sampai tanggal 24 Januari 2024, untuk itu masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan menghindari pohon yang berpotensi tumbang,” tandas Roy.

Salah seorang warga Argomulyo Salatiga, Nafiul mengaku takut dengan seringnya angin kencang yang melanda Salatiga beberapa hari terakhir. Terlebih di dekat rumahnya banyak pohon-pohon tua.

Advertisement

“Ada pohon juga dekat rumah jadi takut. Ini dari pagi sampai malam angin kencang tidak berhenti. Tidur juga susah,” kata Nafi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif