Jateng
Rabu, 4 Oktober 2023 - 19:08 WIB

Cuaca Panas, Pabrik Es Batu Kristal di Semarang Batasi Pembelian

Ria Aldila Putri  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pekerja mengangkut kantung es batu kristal yang dipasarkan di Kota Semarang, Rabu (4/10/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Suhu udara dan cuaca terik yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), belakangan ini, membawa berkah bagi penjual minuman dingin maupun es batu kristal. Pesanan es batu di tempatnya pun mengalami peningkatan yang signifikan. Saking banyaknya pesanan, pedagang maupun pabrik es batu di Semarang pun sampai harus membatasi pembelian.

Hal itu diungkapkan seorang karyawan agen distributor es batu kristal di Semarang, Mulyadi. Ditemui Solopos.com, Rabu (4/10/2023) di tempat kerjanya, lelaki paruh baya itu terlihat sibuk mendorong troli berisikan batu untuk disimpan ke dalam lemari penyimpanan es di kantor sekaligus gudangnya, yang terletak di Gayamsari, Semarang.

Advertisement

Tak butuh waktu lama, kantor distributor es batu kristal tempat Mulyadi bekerja itu sudah dipenuhi para pembeli yang datang dengan menggunakan mobil maupun sepeda motor. Mulyadi pun langsung sibuk melayani para pembeli itu. Ia segera memasukkan kepingan es batu kristal itu ke dalam kantong plastik. Satu kantong plastik diisi dengan kepingan es batu kristal seberat 9-10 kg dan dijual dengan harga Rp9.000.

Mulyadi mengaku tempatnya bekerja itu berstatus sebagai distributor es batu kristal. Sementara, es batu kristal itu diproduksi di wilayah Kabupaten Semarang. Setiap hari, puluhan ton es batu kristal itu diantarkan ke tempatnya untuk dijual ke para pembeli.

“Dari sana dikirim setiap hari sekitar 50-60 ton,” ujar Mulyadi kepada Solopos.com, Rabu (4/10/2023).

Advertisement

Mulyadi mengaku puluhan ton es batu yang setiap hari dikirim ke gudangnya itu tidak mampu memenuhi pesanan pembeli. Terlebih lagi saat cuaca panas seperti saat ini, di mana minuman dingin selalu menjadi incaran pembeli.

Permintaan es batu kristal di tempatnya pun melonjak taja, Sayangnya, pabrik es batu kristal di tempat bekerja itu tak sanggpu memenuhi tingginya permintaan.

“Sudah 2-3 bulan ini permintaan es batu melonjak tajam. Sampai enggak bisa memenuhi. Jadi 60 ton es batu kristal itu tidak cukup [memenuhi pesanan], apalagi sekarang banyak yang jual es teh jumbo,” ujarnya.

Advertisement

Untuk mengakali tingginya permintaan, pihaknya pun membatasi pembelian es batu kristal itu. Pelanggan hanya boleh membeli maksimal dua kantong es batu berukuran 9-10 kg.

“Sekarang kami batasi pembelian. Misal ada yang minta 10 kantong, kami cuma bisa layani 2 kantong. Biar semua [pembeli] kebagian. Kasihan kalau yang enggak dapat jatah, apalagi pedagang kecil,” ujarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif