SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah bocah asal Gunungpati Semarang yang tenggelam di Sungai Siori, Sabtu (28/1/2023). (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Peristiwa tragis menimpa seorang bocah berusia 13 tahun bernama Arkhan Attaya Amerza, 13, warga Rejosari RT 001 RW 004, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Ia tenggelam di Sungai Siori, Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, dan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (28/1/2023) sore.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menceritakan kronologi meninggalnya bocah 13 tahun asal Gunungpati itu. Awalnya, pada Sabtu siang sekitar pukul 12.30 WIB, ada lima anak yang bermain di sungai sambil mencuci sepeda motor.
“Setelah itu, korban berenang di Sungai Siori. Oleh karena arus sungai deras, korban terseret hingga hanyut dan akhirnya meninggal dunia. Korban diduga tidak terampil berenang hingga terseret di pusaran Sungai Siori,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu petang.
Mendapat laporan adanya anak laki-laki yang terseret arus saat berenang, Basarnas Kantor SAR Semarang segera melakukan pencarian. Upaya pencarian pun dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan peralatan Aqua Eye untuk mendeteksi objek di bawah air.
“Dalam upaya pencarian itu ditemukan tanda-tanda korban masih berada di dasar sungai. Selanjutnya, tim SAR gabungan melakukan penyelaman,” imbuhnya.
Setelah tiga kali masa percobaan penyelamanan, korban akhirnya berhasil ditemukan di dasar Sungai Siori dalam kedalaman sekitar empat meter. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
“Terima kasih tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya. Operasi SAR dinyatakan selesai, selanjutnya tim gabungan kembali ke kesatuan masing-masing,” ujarnya.