Jateng
Rabu, 15 Maret 2023 - 14:36 WIB

Curhat Penjual Nasi Goreng di Salatiga saat Harga Beras dan Cabai Rawit Meroket

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Astuti, pedagang nasi goreng saat membeli cabai di Pasar Blauran, Salatiga, Rabu (15/3/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Berbagai bahan kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir. Di antara harga kebutuhan pokok yang merangkak naik, yakni beras dan cabai.

Salah seorang pedagang nasi goreng di Salatiga, Astuti, mengaku langsung terdampak atas kenaikan bahan pokok tersebut. Terlebih, beras dan cabai rawit menjadi bahan utama dalam membuat nasi goreng.

Advertisement

Dikatakan saat ini harga beras masih dikisaran Rp12.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit merah naik sampai Rp15.000 sehingga kini menjadi Rp65.000 per kilogram. Guna mengatasi itu Astuti terpaksa harus memangkas keuntungan.

“Ya kalau mau dinaikkan harga tidak mungkin. Mengurangi porsi juga susah. Yang bisa dilakukan mengalah dengan mengurangi keuntungan,” jelas Astuti kepada Solopos.com di Pasar Blauran, Salatiga, Rabu (15/3/2023).

Hal itu menjadi strategi Astuti agar para pelanggannya tidak lari. Ia berharap harga beras, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya bisa kembali normal.

Advertisement

Salah seorang pedagang di Pasar Blauran, Kusnanti, mengatakan naiknya harga cabai sudah terjadi sejak satu pekan lalu.

“Harga cabai rawit merah sekarang Rp. 65.000 per kilogram. Padahal sebelumnya itu hanya Rp50.000 per kilogram,” ungkap Kusnanti.

Kusnanti mengatakan harga cabai rawit putih naik dari Rp20.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. Selain itu harga tomat, sawi, dan kubis juga mengalami kenaikan.

Advertisement

“Kenaikan ini karena hujan kemarin. Banyak sayuran seperti cabai dan tomat kena air hujan. Kalau hujan kan cepat membusuk,” ungkapnya.

Menurutnya harga cabai dan sayuran lain akan kembali mengalami kenaikan saat mendekati Ramadan. Dia berharap pemerintah bisa menekan kenaikan harga agar kembali normal.

“Ya kalau bisa, naiknya janganlangsung drastis. Susah nanti saya jualnya,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif