SOLOPOS.COM - Stasiun Ambarawa Semarang. (Istimewa/heritage.kai.id)

Solopos.com, SEMARANGJawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang banyak melakukan pembangunan guna mempermudah kehidupan masyarakat, mulai dari aktivitas perekonomian hingga pengiriman barang perdagangan.

Dilansir dari berbagai sumber, empat stasiun tertua di Jawa Tengah ini menjadi saksi bisu kehidupan manusia di Jateng di masa lampau hingga perkembangan sekarang ini. Masing-masing stasiun tersebut, yakni:

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

1. Stasiun Tambaksari

Stasiun ini menjadi stasiun kereta api pertama yang dibangun di Indonesia pada tanggal 16 Juni 1864 dan diresmikan oleh Jenderal Baron Sloet van de Beele.

Stasiun Tambaksari atau Semarang Gudang berlokasi di kota Semarang dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Stasiun ini beroperasi di jalur kereta api pertama di Indonesia yang terhubung dengan Stasiun Tanggung.

2. Stasiun Tanggung

Stasiun yang mulai dibangun sejak 1867 yang kemudian dibangun ulang pada 1910 ini menjadi stasiun kereta api tertua kedua di Indonesia yang sekarang ini masih aktif beroperasi.

Berada di Tanggungharjo, Grobogan, stasiun ini menjadi saksi dibukanya jalur kereta api pertama antara Tanggung menuju Kemijen pada 10 Agustus 1967 silam.

Dengan gaya arsitektur Swiss Chalet, stasiun ini dijadikan sebagai cagar budaya sekaligus stasiun pemantau yang dilindungi UU No. 11 tahun 2010. Uniknya, di stasiun ini terdapat tugu peringatan yang bertuliskan “Di Bumi Inilah Kita Bermula” sebagai pegingat sejarah bermulanya kereta api di Indonesia.

3. Stasiun Solo Balapan

Stasiun yang diresmikan dengan nama awal Stasiun Solo pada 10 Februari 1870 ini merupakan stasiun yang dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Peresmian stasiun ini juga ditandai dengan dibukanya jalur kereta api dengan rute Semarang-Solo. Penggunaan stasiun ini pada awalnya dimanfaatkan untuk mempermudah pengangkutan gula, tembakau, hingga kopi ke pelabuhan di Semarang.

Namun hingga sekarang ini, stasiun Solo Balapan dibuka untuk melayani perjalanan kereta lokal hingga jarak jauh.

4. Stasiun Ambarawa

Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dan diresmikan pada 21 Mei 1873.

Stasiun yang awalnya bernama Stasiun Willem I ini disinyalir dibangun untuk sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi keperluan militer dengan rute kereta apik Kedungjati-Ambarawa sepanjang 37 km.

Sekarang ini, stasiun Ambarawa dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia dengan perjalanan awal dari Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya