Daftar 4 Wisata Jembatan Kaca di Jawa Tengah, Nomor Wahid Panjangnya 120 Meter

Solopos.com, SEMARANG — Deretan wisata jembatan kaca di Jawa Tengah ini sering menarik perhatian para pengunjung. Jembatan kaca biasanya menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjungnya karena memacu adrenalin sekaligus dapat menikmati keindalan alam dari ketinggian.

Berikut ini deretan jembatan kaca yang berada di Jawa Tengah:

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

1. Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills

Jembatan kaca ini berada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jembatan ini disebut paling panjang di Jateng karena memiliki panjang mencapai 120 meter.

Pengunjung di jembatan ini tak hanya wisatawan lokal, tapi dari wisatawan asing, seperti dari Asia dan Eropa. Harga tiket masuk (HTM) kawasan jembatan kaca relatif murah, yakni hanya Rp10.000/orang, sudah termasuk parkir kendaraan.

Pengunjung bisa menikmati suasana alam pegunungan teh Kemuning dari Bukit Teletubbies. Pengunjung juga bisa berfoto dengan background jembatan kaca.

Apabila ingin menikmati sensasi berjalan di jembatan kaca, pengunjung ditarik tiket lagi seharga Rp30.000/orang. Padahal jika merujuk studi kelayakan, HTM wisata yang diresmikan pada 1 Januari 2023 lalu itu idealnya Rp50.000 per orang.

HTM tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan HTM jembatan kaca di Bali yang mencapai Rp100.000-Rp120.000/orang.

2. Jembatan Kaca Limpakuwus Banyumas

Jembatan kaca berada di kawasan The Geong, yakni di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas. Jembatan ini sedang ramai dibicarakan banyak orang karena baru saja pecah, Rabu (25/10/2023).

Jembatan kaca memiliki ketinggian 10 meter ini mulai beroperasi saat libur Lebaran 2023. Saat jembatan pecah, terdapat rombongan wisatawan dari Cilacap terdiri atas 11 orang yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca itu.

Sebanyak empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut terjatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak. Dua orang sempat berpegangan pengaman yang ada di jembatan kaca. Sedangkan dua orang lagi jatuh ke bawah.

Dua orang wisatawan yang jatuh itu berjenis kelamin perempuan. Masing-masing berinisial AI, 41, mengalami luka-luka dan FA, 49, dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Pascakejadian, Polresta Banyumas meminta pengelola Hutan Pinus Limpakuwus di Desa Limpakuwus, Kecamatan Subang, menutup operasional jembatan kaca hingga batas waktu yang belum ditentukan.

3. Jembatan Gumuk Reco Semarang

Jembatan ini berada di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Saat berkunjung di jembatan ini, wisawatan harus menggunakan alas kaki khusus dan tidak diperbolehkan bersandar di besi pengaman serta berfoto sambil melompat.

Dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id pada Kamis (26/10/2023), jembatan ini memiliki luas 12 meter persegi. Jembatan ini menggunakan kaca tiga lapis dengan total setebal 17,3 milimeter. Maksimal 3 orang pengunjung yang diperbolehkan untuk menaiki jembatan kaca.

4. Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang

Jembatan kaca ini berada di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, di Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Jembatan ini panjang sekitar 40 meter dengan lebar 2,5 meter.

Pembangunan jembatan sempat tertunda di tahun 2021 namun pada akhirnya bisa selesai Desember 2022. Dikutip dari semarangkota.go.id, operasional jembatan kaca bisa dimulai pada semester dua tahun ini.

“Target semester dua awal kami operasionalkan. Kami perlu pelatihan kepada petugas, penetapan SOP, bagaimana evakuasi apabila ada kendala perlu disiapkan,” jelas Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso.

Demikian tadi deretan jembatan kaca yang berada di Jawa Tengah. Keberadaan jembatan kaca dinilai telah menarik perhatian wisatawan.