SOLOPOS.COM - Bacaleg dari Partai Golkar Jateng memakai caping bertuliskan Piye Kabare saat mendaftar ke KPU Jateng, Sabtu (13/5/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Elite Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Tengah (Jateng) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Jateng pada Sabtu (13/5/2023).

Saat mendaftar ke KPU, kader dan pengurus partai Golkar tersebut memakai caping bertuliskan Piye Kabare dengan membawa beberapa jenis sayuran. Mereka juga disambut arak-arakan kesenian empat barongan macan dari Kabupaten Blora, Jateng.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Ketua DPD Golkar Jateng, Pangggah Susanto, mengatakan Golkar adalah partai tertua di Indonesia. Bahkan, ia mengklaim sebagai partai paling berpengalaman akan tetap melanjutkan para tokoh politiknya.

Lebih lanjut, dengan adanya perhelatan Pemilu 2024, ia menyatakan setidaknya bisa mengembalikan kejayaan partainya pada zaman kepemimpinan Presiden Kedua Indonesia, yakni Soeharto saat era orde baru (Orba).

Sebab, Golkar menilai Indonesia harus melakukan pemerataan keadilan sosial dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Jelas, pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen. Zamannya Pak Harto. Jelas, separuh nyawanya di Orba dan setengah nyawanya lagi di Reformasi. Saya dulu di birokrasi. Saya jelas bisa membedakan. Pemerataan keadilan sosial ini harus jadi target kita,” tegasnya.

Kendati demikian, Panggah menegaskan jika yang akan dibawakan ke masyarakat Jateng bukanlah nuansa Orba, melainkan nuansa pembangunan.

Ia pun optimistis dengan melanjutkan capaian para pendahulu partainya, maka ke depan Indonesia mampu menjadi bangsa yang maju seperti negara lainnya.

“Itu prinsip pembangunan yang baik dan perlu kita lanjutkan. Banyak hal aspek Polsoshankam [politik sosial pertahanan keamanan]. Jadi semua aspek yang tentu harus kita buka kembali, disempurnakan,” terangnya.

Di samping itu, untuk menggerakan mesin politiknya, Panggah memastikan ada 120 bacaleg yang didaftarkan di KPU. Kemudian ada juga bacaleg perempuan yang didaftarkan lebih dari 30 persen.

Partainya pun turut merangkul para milenial untuk menjadi bacaleg di 35 kabupaten/kota.

“Milenial bagian dari partai kami. Dalam kepengurusan juga mencerminkan bacaleg yang muda-muda. Kepala daerah juga muda-muda. Lalu yang incumbent juga maju semua. Ada juga caleg perempuan memenuhi syarat di atas 30 persen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya