SOLOPOS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) melintasi rel listrik di bawah overpass Jl. D.I Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, saat uji coba dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Rabu (6/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SEMARANG — Jumlah stasiun kereta api di Jawa Tengah ternyata ada puluhan yang tersebar di sejumlah wilayah. Namun, puluhan stasiun tersebut memiliki kategori kecil, sedang, hingga besar. Berikut ini beberapa stasiun kereta api yang terbesar di wilayah Jawa Tengah.
Stasiun kereta api terbesar di Jawa Tengah yang pertama adalah Stasiun Solo Balapan atau biasa disebut Stasiun Balapan. Stasiun ini masuk dalam kategori kelas besar tipe A yang lokasinua berada di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Stasiun ini berada di ketinggian +93 meter dan masuk dalam PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun Balapan ini memiliki 10 peron. Di bagian emplasemen selatan ada enam peron dan di emplasemen utara ada empat peron.
Sedangkan jumlah jalur kereta api, di sisi emplasemen selatan ada empat jalur dan di sisi utara ada enam jalur.
Sedangkan jumlah jalur kereta api, di sisi emplasemen selatan ada empat jalur dan di sisi utara ada enam jalur.
Baca Juga: Identitas Terungkap, Polisi Kejar Penembak Istri Anggota TNI Semarang
Stasiun Balapan ini merupakan persimpangan antara jalur lintas tengah dan lintas selatan Pulau Jawa. Sehingga jumlah kereta api yang melewati stasiun ini sangat banyak. Stasiun ini melayani kereta api kelas eksekutif-bisnis, eksekutif-ekonomi, dan eksekutif-bisnis-ekonomi. Selain itu, stasiun ini juga melayani kereta lokal atau komuter.
Stasiun Tawang berada di ketinggian +2 meter di atas permukaan laut. Stasiun utama di Kota Semarang ini memiliki tiga peron dan delapan jalur.
Stasiun ini menjadi salah satu stasiun tersibuk di Jawa Tengah karena menjadi persimpangan antara jalur lintas utara dan tengah Pulau Jawa. Stasiun Tawang melayani hampir seluruh kelas kereta api, seperti kelas eksekutif, bisnis, dan sebagian kereta ekonomi.
Stasiun terbesar di Jawa Tengah berikutnya adalah Stasiun Kutoarjo. Stasiun ini termasik kelas besar tiper A. Lokasinya berada di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Stasiun ini berada di ketinggian +16 meter di atas permukaan laut.
Stasiun Kutoarjo memiliki lima peron dan delapan jalur. Stasiun ini berada dalam pengelolaan Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Purworejo.
Stasiun kereta api terbesar di Jawa Tengah berikutnya adalah Stasiun Purwokerto. Stasiun ini termasuk kelas besar tipe A yang ada di Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Stasiun Purwokerto berada di ketinggian +75 meter. Karena menjadi stasiun utama, hampir seluruh kereta api yang melewati jalur selatan pasti berhenti di Stasiun Purwokerto.
Stasiun Purwokerto memiliki lima peron dan tujuh jalur kereta api. Stasiun ini tergolong sangat sibuk. Karena hampir semua kelas berhenti di stasiun ini.
Stasiun Tegal menjadi salah satu stasiun kereta api terbesar di Jawa Tengah selanjutnya. Stasiun ini termasuk kelas besar tipe A. Lokasinya berada di Kecamatan Tegal Timur, Tegal. Stasiun Tegal berada di ketinggian +4 meter.
Stasiun ini merupakan stasiun KA yang letaknya paling barat di Daop IV Semarang. Stasiun Tegal memiliki dua peron dan enam jalur.