SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS– Sejumlah awak angkutan perdesaan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengaku keberatan dengan kenaikan tarif yang ditetapkan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika setempat hanya 10% dari tarif sebelumnya.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Menurut sopir angkudes jurusan Terminal Induk Jati Kudus-Bareng, Heru di Kudus, Jumat, kenaikan tarif sebesar 10% belum seimbang dengan kenaikan harga BBM bersubsidi yang mencapai 30%.

Untuk premium, kata dia, saat ini sebesar Rp8.500/liter dari sebelumnya hanya Rp6.500/liter.

“Seharusnya ada keseimbangan antara kenaikan harga BBM dengan kenaikan tarif angkutannya,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Jika kenaikan tarif 10% benar-benar disahkan, kata dia, banyak angkutan yang tidak bisa beroperasi karena terbebani dengan biaya operasional yang tinggi.

Sebelumnya, kata dia, perjalanan pulang pergi dari Terminal Induk ke Bareng dan balik lagi hanya menghabiskan biaya bensin Rp18.000, kini naik menjadi Rp30.000.

“Kenaikan Rp1.000 untuk penumpang umum dan Rp500 untuk pelajar maupun buruh tentu sepakat karena mendekati keseimbangan,” ujarnya.

Awalnya, kata dia, tarif penumpang dari Terminal Induk Jati ke Bareng hanya Rp4.000, sekarang dinaikkan Rp1.000 atau 25 persen menjadi Rp5.000.

Dampak kenaikan BBM, kata dia, akan semakin terasa ketika semua suku cadang mobil juga mengalami kenaikan.

“Belum lagi jika setoran kepada pemilik angkutan juga dinaikkan dari setoran awal Rp80.000 per hari tentu akan semakin memberatkan,” ujarnya.

Galih sopir angkudes jurusan Sub-Terminal Jetak-Terminal Induk Jati mengakui, keberatan dengan rencana kenaikan tarif angkudes sebesar 10 persen, mengingat kenaikan harga BBM mencapai 30-an persen.

Saat ini, lanjut dia, ada suku cadang yang mengalami kenaikan, seperti plat kopling awalnya Rp275.000, kini naik menjadi Rp425.000.

Kondisi tersebut, kata dia, akan semakin memberatkan awak angkutan ketika setorannya juga dinaikkan dari setoran awal sebesar Rp60.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya