Jateng
Jumat, 14 November 2014 - 08:50 WIB

DAMPAK MUSIM HUJAN : Pemkot Semarang Diminta Selesaikan Proyek Penanggulangan Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir melanda kawasan Allahabad, India, Sabtu (9/8/2014). (JIBI/Solopos/Reuters)

Ilustrasi banjir. (JIBI/Solopos/Reuters)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang meminta Pemkot  segera menyelesaikan berbagai proyek penanggulangan banjir sebelum memasuki musim hujan.

Advertisement

“Beberapa proyek untuk menanggulangi banjir, seperti pengerukan dan normalisasi beberapa sungai sekarang kan sedang dilakukan,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Kamis (13/11/2014).

Termasuk pula, kata dia, pengerukan sedimentasi saluran-saluran tersier dan sekunder di beberapa kawasan untuk menanggulangi dampak banjir yang selalu terjadi setiap memasuki musim hujan.

Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan proyek-proyek penanggulangan banjir yang dikerjakan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (PSDA-ESDM) itu agar dipercepat.

Advertisement

“Sebentar lagi kan sudah musim hujan. Ya, secepatnya proyek-proyek itu diselesaikan sebelum musim hujan. Apalagi, sekarang ini hujan sudah mulai turun meski intensitasnya kecil,” katanya.

Menurut dia, proyek-proyek penanggulangan banjir itu setidaknya bisa sedikit membantu mengurangi dampak banjir ketika musim hujan dengan intensitas sering sehingga perlu segera dipercepat.

“Ya, pekerjaannya harus dipercepatlah. Seperti kemarin proyek gorong-gorong di Jalan Pahlawan kan sempat menelan korban juga. Makanya, kalau bisa proyek-proyek ini segera dirampungkan,” katanya.

Advertisement

Selain itu, Supriyadi mengingatkan pelaksana proyek-proyek pembangunan infrastruktur di luar upaya penanggulangan banjir juga harus segera mempercepat pekerjaannya sebelum memasuki musim hujan.

“Untuk pelaksana proyek-proyek infrastruktur kan Dinas Bina Marga. Kalau ada proyek-proyek yang masih menyisakan pekerjaan agar secepatnya diselesaikan sebelum masuk musim hujan,” ungkapnya.

Supriyadi mengatakan pekerjaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur jalan yang belum selesai pengerjaannya dikhawatirkan menghambat saluran-saluran perkotaan sehingga menyebabkan banjir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif