ilustrasi (JIBI/dok)
Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung hingga pertengahan Oktober 2014 menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 239 tangki, dari 400 tangki yang disediakan untuk mengatasi krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
“Selama hujan belum banyak, penyaluran bantuan air bersih terus kami lakukan,” kata Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Eko Suprapto seperti dikutip Antara, Kamis (16/10/2014).
Ia mengatakan hujan sudah beberapa kali mengguyur di wilayah Kabupaten Temanggung, namun sumber mata air yang ada di daerah yang mengalami krisis air bersih masih kering.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, katanya mata air maupun sumur belum mengeluarkan air ketika baru turun hujan beberapa kali.
“Kami sudah survei ke beberapa daerah yang mengalami krisis air bersih, antara lain ke daerah Tepusen, daerah itu memang sudah diguyur hujan tetapi warga masih mengalami krisis air bersih,” katanya.
Ia mengatakan hingga kini BPBD masih rutin melakukan penyaluran bantuan air bersih ke 56 dusun di 19 desa yang tersebar di delapan kecamatan.
“Sejak puncak musim kemarau, kami selalu mengirimkan 20 tangki air bersih per hari ke sejumlah daerah tersebut secara bergiliran, karena mobil tangki yang kami miliki sangat terbatas,” katanya.
Ia menuturkan dari 400 tangki air bersih yang disediakan pemerintah daerah untuk mengatasi krisis air bersih, jika ada sisa maka akan dikembalikan ke pemkab, sedangkan bantuan sebanyak 400 tangki air bersih dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum digunakan sama sekali.
Ia mengatakan anggaran bantuan air bersih dari BNPB bisa digunakan untuk kepentingan yang lainnya, selama masih dalam konteks mengatasi krisis air bersih.
Namun, karena daerah yang mengalami krisis air bersih tidak ada yang berdekatan dengan mata air, maka anggaran itu tidak bisa dialokasikan untuk pipanisasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
