Jateng
Senin, 15 Juni 2015 - 14:50 WIB

DAMPAK MUSIM KEMARAU : Temanggung Ajukan Dana Atasi Kekeringan ke BNPB

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iustrasi kekeringan (JIBI/Solopos/Dok)

Dampak musim kemarau mulai dirasakan oleh warga Temanggung.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengajukan bantuan dana untuk mengatasi kekeringan di daerah tersebut kepada Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).

Advertisement

Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Eko Suprapto di Temanggung, Minggu (14/6/2015), mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG 2015 dimungkinkan terjadi musim kemarau panjang.

“Tahun ini BPBD Temanggung menyiapkan anggaran pendistribusian air bersih sebanyak 400 tangki. Namun, kemungkinan terjadi kemarau panjang maka kami mengajukan bantuan 600 tangki air bersih ke BNPB,” katanya.

Ia mengatakan puncak kemarau diperkirakan September hingga Oktober 2015 dan berakhir antara Januari hingga Pebruari 2016. Kemarau panjang itu akibat El Nino.

Advertisement

“Data tersebut kami dapat dari BMKG provinsi sebagai acuan, jadi kami patut waspada meskipun untuk masalah waktunya bisa maju atupun mundur.

Ia menuturkan berdasarkan survei dan pendataan awal, terdapat 10 kecamatan di Temanggung yang rawan terjadi kekeringan, yakni Pringsurat, Kaloran, Jumo, Kandangan, Selopampang, Tlogomulyo, Candiroto, Kranggan, Bulu, dan Tembarak.

Menurut dia, jumlah kecamatan rawan terjadi kekeringan tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya terjadi di sembilan kecamatan.

Advertisement

“Tahun lalu Tlogomulyo tidak masuk karena tahun 2011 hingga 2014 kemarin terpantau aman. Di kecamatan ini terdapat dua desa yang kami nilai rawan kekeringan, yakni Tlilir dan Pagersari,” katanya.

Ia menuturkan secara keseluruhan di Temanggung terdapat 18 desa dan 57 dusun yang rawan terjadi kekeringan pada musim kemarau 2015.

Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, BPBD Temanggung telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah dan Bakorwil II Surakarta dengan menyiapkan sedikitnya enam truk tangki yang akan digunakan untuk proses penyaluran bantuan air bersih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif