SOLOPOS.COM - Bupati Blora, H. Arief Rohman S.IP., M.Si, saat mengantarkan langsung para petani di daerahnya yang menjual tembakau ke gudang tembakau milik PT. Sadhana Arifnusa di Sulang, Kabupaten Rembang, Sabtu (21/10/2023). (Istimewa/www.blorakab.go.id)
Solopos.com, BLORA — Bupati Blora, Arief Rohman mengantarkan langsung para petani di daerahnya yang menjual tembakau ke gudang tembakau milik PT. Sadhana Arifnusa di Sulang, Kabupaten Rembang, Sabtu (21/10/2023). Luas lahan tembakau di Blora yang memasuki masa panen kali ini mencapai 800 hektare.
Dikutip dari www.blorakab.go.id pada Minggu (22/10/2023), baru-baru ini, PT Sadhana datang ke Blora menemui Bupati Arief Rohman untuk menyampaikan rencana kemitraan dengan petani tembakau Blora.
Bupati Arief menyambut baik keinginan dari PT Sadhana yang ingin membangun kemitraan dengan petani tembakau di Blora. Lebih dari itu, orang nomor satu di Blora itu menginginkan agar PT Sadhana yang memiliki pabrik pengolahan tembakau di Rembang bisa mendirikan pabrik di Blora.
Permintaan itu juga terkait dengan potensi tembakau di Blora yang berkualitas bagus. Lantaran hal tersebut, Bupati Arief akan melakukan fasilitasi pendampingan dari pra-tanam hingga pasca-tanam bersama PT. Sadhana Arifnusa.
Di sela-sela pendampingan, Bupati Arief menyapa para petani yang sedang menunggu menimbang hasil panen. Selain itu juga berkesempatan meninjau proses menimbang dan klasifikasi kualitas tembakau di gudang PT. Sadhana Arifnusa.
Kepada para petani, Bupati Arief meminta proses tanam tembakau juga menggunakan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik untuk menata dan menjaga alam.
“Kaitannya pupuk supaya bisa dikolaborasikan atau dikombinasikan dengan pupuk organik,” ucapnya.