Jateng
Rabu, 10 Juni 2015 - 23:50 WIB

DANA ASPIRASI DPR : Dana Aspirasi DPR Dinilai Melemahkan Fungsi Pengawasan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dana Aspirasi DPR dinilai justru akan melemahkan fungsi pengawasan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Indonesia Budget Center menilai dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sarat dengan kepentingan politis legislator sehingga berpotensi melemahkan fungsi pengawasan DPR RI.

Advertisement

“Dana aspirasi ini juga berpotensi mengabaikan prinsip performance budgeting [anggaran yang berorientasi pada kinerja] dalam pengelolaannya,” kata peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam melalui pesan singkatnya kepada Antara di Semarang, Rabu (10/6/2015).

Roy Salam mengemukakan hal itu terkait dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (9/6/2015), mengajukan dana aspirasi dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 sebesar Rp20 miliar per anggota atau Rp11,20 triliun untuk 560 anggota.

Selain sarat dengan kepentingan politis anggota DPR RI, kata Roy, dana aspirasi itu belum ada pengaturan yang mendetail mengenai skema operasional pelaksanaan dan pertanggungjawabannya.

Advertisement

Ia mengutarakan dana tersebut berpotensi memunculkan benturan kewenangan dalam pelaksanaan pengelolaan APBN antara pemerintah dan DPR RI.

“Dana aspirasi itu juga berpotensi menjadi sarana bancakan anggaran oleh anggota DPR,” katanya yang dibenarkan Direktur Advokasi Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Ronald Rofiandri.

Atas persoalan tersebut, IBC dan PSHK menyarankan agar DPR sebelum mengajukan dana aspirasi, terlebih dahulu memperjelas pengaturan mengenai transparansi dan akuntabilitas dana tersebut.

Advertisement

Roy dan Ronald memandang perlu badan legislatif itu memperjelas ruang lingkup atau batasan dari segi jumlah dan anggaran serta tolok ukur kinerjanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif