SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Dana Bantuan Desa di Jawa Tengah diharapkan bukan hanya melulus soal bantuan uang. DPRD Jateng meminta bantuan uang diikuti oleh program peningkatan SDM
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kalangan anggota DPRD Jawa Tengah menilai bahwa pencairan dana bantuan desa oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat, perlu diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia pada semua perangkat desa di masing-masing daerah.
“Jumlah dana bantuan desa yang diberikan pemerintah termasuk besar sehingga seluruh aparat desa harus benar-benar melakukan persiapan serta perencanaan jangka panjang agar saat bantuan tersebut dicairkan tinggal digunakan saja,” kata Ketua Komisi B DPRD Jateng Chamim Irfani seperti dikutip Antara, Selasa (10/3/2015).
Menurut dia, jika persiapan dana bantuan desa tidak dilakukan secara matang, maka dikhawatirkan para kepala desa tidak bisa menggunakan alokasi bantuan itu dengan maksimal.
“Jika tidak dipersiapkan secara matang, saya justru khawatir kepala desa syok dan tidak bisa menggunakan alokasi dana itu dengan maksimal, serta terlibat penyalahgunaan anggaran yang berujung dengan jeratan hukum,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Ia mengungkapkan bahwa mayoritas desa di Jateng sudah siap untuk mendapatkan dana bantuan desa dari pemerintah pusat karena sebelumnya Pemprov sudah mengalokasikan bantaun keuangan untuk desa setempat.
“Nanti harus ada pendampingan bagi seluruh perangkat desa agar alokasi dana bantuan desa bisa maksimal,” katanya.
Wakil Ketua Komisi B DRPD Jateng Yudi Sancoyo menambahkan bahwa aparat perangkat desa harus memanfaatkan dana bantuan desa untuk kepentingan kemajuan pembangunan desa.
“Dana bantuan desa harus digunakan untuk pembangunan desa jangka panjang agar nanti hasilnya bisa berdampak pada seluruh warga desa,” ujarnya.