SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan dapur dan kandang kambing milik warga Desa Semowo, Pabelan, Kabupaten Semarang yang hangus terbakar, Rabu (21/9/2022). (Solopos.com – Humas Polres Semarang)
Solopos.com, UNGARAN — Sebuah bangunan dapur dan kandang kambing milik warga Pabelan, Kabupaten Semarang, mengalami kebakaran, Rabu (20/9/2022). Akibat insiden itu empat ekor kambing yang ada di kandang tersebut turut terpanggang.
Informasi yang diterima Solopos.com, dapur dan kandang kambing yang mengalami kebakaran itu milik Sutiman, 73, warga Desa Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Peristiwa kebakaran itu kali pertama diketahui tetangga Sutiman, Lutfi, 44, yang melihat dapur yang bersebelahan dengan kandang kambing terbakar.
Kapolsek Pabelan, AKP Kusyono, menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Hal itu dikarenakan saat terjadi kebakaran pemilik rumah sedang tidak ada di tempat.
“Saat kejadian pemilik rumah sedang pergi hajatan ke Kecamatan Bancak. Jadi tidak ada korban jiwa,” ujar Kusyono, Rabu.
“Saat kejadian pemilik rumah sedang pergi hajatan ke Kecamatan Bancak. Jadi tidak ada korban jiwa,” ujar Kusyono, Rabu.
Kapolsek Pabelan Polres Semarang menyampaikan kronologi kebakaran tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB. Kala itu, pemilik rumah pergi ke acara hajatan di Kecamatan Bancak.
Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, Pondok Pesantren di Susukan Semarang Kebakaran
Oleh karena bangunan dapur itu terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api pun cepat menjalar. Api pun langsung menghanguskan dapur dan juga kandang kambing yang saat itu berisi enam ekor kambing.
“Dari hasil penyelidikan di lokasi dan berdasar keterangan saksi, asal api diperkirakan dari tungku kayu bakar yang masih menyala,” jelas Kusyono.
Baca juga: Temui Wali Kota Semarang, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI: Hendi Berhasil
Bangunan dapur itu terbuat dari anyaman bambu dan kayu. Oleh karenanya, saat terbakar api pun cepat merambat dan menghanguskan bangunan seluas 7×9 meter itu.
Sementara itu, saat kebakaran kandang kambing itu berisi empat ekor kambing dewasa dan dua anak kambing. Keempat ekor kambing dewasa itu dalam posisi terikat sehingga tidak bisa kabur saat menghadapi kobaran api.
Sementara, dua anak kambing berhasil diselamatkan warga sekitar. Atas kebakaran tersebut, kerugian yang dialami warga Pabelan Kabupaten Semarang itu ditaksir mencapai Rp60 juta.