Jateng
Senin, 27 April 2020 - 03:20 WIB

Dari Zona Merah Covid-19, Perempuan Pingsan di Jalanan Purbalingga

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perempuan yang diduga terpapar Covid-19 di Purbalingga dibawa masuk ke ambulans. (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Seorang perempuan yang baru saja tiba dari Kota Bekasi yang diketahui sebagai zona merah Covid-19, Minggu (26/4/2020), ditemukan pingsan di tepian jalan Dusun Winaraya, Desa Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).

Warga yang melihat perempuan itu tergeletak di pinggir jalan pun tak ada yang berani mendekat. Warga takut untuk memberikan pertolongan karena khawatir perempuan tersebut terpapar virus corona jenis baru pemicu Covid-19.

Advertisement

Kapolsek Kutasari, AKP Agus Amjat Purnomo, mengatakan perempuan yang pingsan itu berinisial Y, 37, warga Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jateng.

Begini Disbudpar Semarang Obati Rindu Dugderan

Advertisement

Begini Disbudpar Semarang Obati Rindu Dugderan

Sebelum pingsan, warga sempat melihat perempuan itu turun dari sebuah mobil biro perjalanan atau travel. “Setelah turun dari mobil, perempuan itu tiba-tiba pingsan. Warga tak ada yang berani menolong. Kemudian, melaporkan kejadian itu ke polisi,” ujar Agus dalam keterangan resmi melalui Bidhumas Polda Jateng, Minggu petang.

Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Kutasari datang bersama petugas Puskesmas Kutasari. Baik polisi maupun petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, kemudian mengevakuasi korban dengan mobil ambulans.

Advertisement

Semarang Mulai Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Agus mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh, korban baru pulang dari Bekasi menggunakan mobil travel. Bekasi selama ini merupakan salah satu daerah yang masuk kategori zona merah persebaran Covid-19.

Ratusan Pasien di Bekasi

Total sudah 225 kasus pasien positif Covid-19 yang ditemukan di Kota Bekasi. Dari jumlah sebanyak itu, 68 pasien dinyatakan sembuh dan 25 pasien meninggal dunia.

Advertisement

Saking tingginya persebaran virus corona, Kota Bekasi bahkan saat ini telah ditetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Status itu membuat warga Bekasi tidak bisa leluasa keluar rumah, apalagi ke luar kota.

Mengulas Sejarah Gedung Jiwasraya Kota Lama Semarang

Agus mengatakan, perempuan yang baru pulang dari Bekasi itu sebenarnya belum tiba di tujuannya. Ia turun di depan sebuah toko. Belum diketahui secara pasti apakah korban sengaja turun atau diturunkan dari mobil tersebut. Korban hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.

Advertisement

“Dari keterangan keluarganya, diketahui korban memiliki riwayat penyakit ginjal dan sudah pernah melakukan operasi. Korban hanya memiliki satu ginjal dan apabila kambuh, korban mengalami sakit dan sesak napas,” kata Kapolsek.

Korban sudah dirawat dan masuk ke ruang IGD. Terhadap korban dilakukan pengecekan darah untuk mengetahui apakah korban terpapar Covid-19 atau tidak di RS Siaga Medika Purbalingga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif