Jateng
Senin, 10 Januari 2022 - 17:41 WIB

Dasar Pulau Jawa Ada di Sini

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Peta Pulau Jawa. (Twitter)

Solopos.com, KEBUMEN —Kawasan Geopark Karangsambung di Kebumen, Jawa Tengah, diyakini sebagai dasar yang menjadi asal-usul terbentuknya Pulau Jawa. Pendapat itu didasari penemuan berbagai jenis bebatuan purba di situs geopark terlengkap di dunia tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian ahli geologi, Karangsambung dulunya adalah samudra yang mengalami pengangkatan akibat proses geologi. Dikutip dari lipi.go.id, Senin (10/1/2022), berdasarkan teori tektonik lempeng, kulit Bumi tersusun oleh lempengan yang bergerak satu sama lain, saling menjauh, berpapasan, atau bertabrakan, Kecepatan pergerakan lempeng ini rata-rata 10 cm per tahun.

Advertisement

Bila dua lempeng bertabrakan, maka terjadi akumulasi batuan yang kemudian muncul sebagai daratan. Hal inilah yang terjadi di wilayah Karangsambung. Di mana daratan itu terbentuk akibat tabrakan lempeng benua dan lempeng samudra pada zaman pra-tersier.

Baca juga: Asal-Usul Pulau Jawa: Lantainya di Karangsambung Kebumen

Di situs Geopark Karangsambung ditemukan batuan metamorf sekis mika di Kali Brengkok yang diyakini sebagai batuan tertua di Jawa. Berdasarkan hasil pengukuran, batu mineral yang berkilau saat terpapar matahari itu usianya sekitar 121 juta tahun.

Advertisement

Batuan yang berasal dari zaman kapur itu disebut sebagai dasar atau fondasi Pulau Jawa. Batuan ini membuktikan terjadi tumbukan lempeng samudra dengan lempeng benua di Karangsambung. Batuan ini berasal dari pasir yang mengandung mineral asam dari lempeng benua yang masuk ke zona subduksi dan berubah jadi sekis mika.

Baca juga: Dasar Pulau Jawa Ada di Kebumen, Ini Asal Usulnya

Diberitakan sebelumnya, Geopark Karangsambung di Kebumen, Jawa Tengah, menyimpan berbagai pengetahuan tentang proses geologi terbentuknya tanah Jawa.

Advertisement

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut Geopark Karangsambung adalah tempat yang cocok untuk mempelajari sejarah Bumi, khususnya proses evolusi lempeng Asia Tenggara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif