SOLOPOS.COM - Anggota tim Satgas Covid-19 nasional, Andi Ilham Said (kanan), berbincang dengan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (19/8/2021). (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)
Solopos.com, SALATIGA – Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pusat memuji penanganan Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Pujian diberikan khususnya dalam hal penyampaian data kasus yang transparan dan up to date.
Hal itu disampaikan Ketua rombongan Satgas Covid-19 nasional, Andi Ilham Said, saat berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (18/8/2021). “Tujuan kami ke Salatiga tak lain untuk melakukan observasi penanganan Covid-19 di wilayah ini. Bagaimana situasi psikologis masyarakat dan permasalahan di lapangan, yang perlu kami ketahui,” jelas Andi.
Pihaknya juga akan mempelajari bagaimana Salatiga dalam menghadapi dan menangani Covid-19.
Baca Juga: Peringati HUT ke-76 Kemerdekaan RI, UKSW Siap Dukung Indonesia Maju dan Tangguh
“Pengecekan kami lakukan ke rumah sakit daerah, puskesmas, pusat isolasi, dan pasar. Sampai sejauh ini penanganan sudah dilakukan. Dari semua itu akan kami buat laporan ke pusat untuk mencari formula terbaik,” imbuhnya.
Andi juga mengapresiasi pendataan kasus Covid-19 di Kota Salatiga. Menurutnya, penyampaian data Covid-19 sudah sangat terbuka dan up to date.
“Pemerintah pusat ingin mengetahui data yang diserahkan daerah terkait Covid-19. Contohnya Kota Salatiga, data Covid-19 sudah up date dan dapat diakses masyarakat. Namun, masih ada juga daerah lain yang memasukkan data dengan asal-asalan,” ujar Andi.
Terpisah, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menyambut baik kedatangan tim Satgas Covid-19 pusat. Ia pun berharap dengan kunjungan itu, upaya Pemkot Salatiga menekan angka persebaran Covid-19 semakin baik.
Baca Juga: Vaksinasi di Salatiga Sudah 80% Lebih, Siap Menuju Herd Immunity
“Ini menjadi dukungan pemerintah pusat ke Kota Salatiga. Pandemi sudah banyak memberikan dampak ke masyarakat. Namun semua aparat dan masyarakat sudah kita kerahkan untuk melawan Covid-19. Selain itu, antusias masyarakat dalam melakukan vaksin juga tinggi,” ujar Yuliyanto.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 19 Agustus 2021, sudah sekitar 135.627 warga Salatiga yang menerima vaksin dosis pertama, atau sekitar 88,84% dari sasaran vaksinasi yakni 152.657 penduduk.
Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, sudah diterima sekitar 63.848 penduduk, atau sekitar 41,82% dari target yang ditetapkan.