SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo. (Solopos.com-Antara/Mentari Dwi Gayati)
Solopos.com, SEMARANG – Harta kekayaan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang juga calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo, mengalami kenaikan sekitar Rp1,6 miliar dalam kurun waktu satu tahun, mulai dari 2021 hingga 2022. Hal tersebut diketahui berdasarkan data laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Ganjar Pranowo yang diunggah di situs web Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, hasil pelaporan LHKPN Ganjar Pranowo hingga 31 Desember 2022 mencapai Rp13,45 miliar atau tepatnya Rp13.453.610.045. Harta kekayaan orang nomor satu di jajaran Pemprov Jateng ini pun naik sekitar 14,26% atau sekitar Rp1,678 miliar dibandingkan data yang dilaporkan pada LHKPN per 31 Desember 2021, yang mencapai Rp11,77 miliar atau tepatnya Rp11.775.068.380.
Ada beberapa aset kekayaan Ganjar Pranowo yang mengalami penambahan nilai. Aset yang nilainya bertambah itu antara lain tanah dan bangunan, yang semula senilai Rp2.625.827.000 menjadi Rp2.745.000.000, atau naik sekitar 4,54 persen.
Selain itu, aset dari kas dan setara kas milik capres PDIP itu juga mengalami pertambahan nilai dari Rp6.823.379.630 menjadi Rp9.978.498.295 atau naik sekitar 46,24 persen.
Sementara itu, beberapa aset lainnya justru mengalami penurunan, seperti alat transportasi dan mesin dari Rp1.620.000.000 menjadi Rp1.424.000.000 atau berkurang 12,10 persen. Selain itu, aset kekayaan dari harta bergerak lainnya milik Ganjar Pranowo juga mengalami penurunan nilai dari Rp705.861.750 menjadi Rp676.111.750.
Dalam LHKPN terbaru yang dilaporkan Ganjar Pranowo ke KPK itu juga tidak ada penambahan harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin. Alat transportasi dan mesin yang dilaporkan Ganjar masih sama seperti tahun 2021 lalu, yakni satu unit mobil Nissan Teana Minibus keluaran tahun 2013 senilai Rp180 juta, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018 senilai Rp450 juta, motor Viar Scooter keluaran 2018 senilai Rp9 juta, motor Kawasaki ER-6N tahun 2012 senilai Rp50 juta, Toyota Crown edisi 2008 senilai Rp185 juta, dan Hyundai Ioniq EV Signature AT keluaran tahun 2021 yang nilainya mencapai Rp550 juta.