Solopos.com, PURWOREJO — Minum es dawet di cuaca panas memang menjadi hal yang menyegarkan untuk melepas dahaga. Tapi bagaimana jadinya jika dawet dijadikan makanan pengganti nasi lengkap dengan sayur dan lauknya.
Di Kabupaten Purworejo ada makanan cukup unik namanya dawet goreng. Sebagian orang mungkin masih asing dengan nama kuliner khasnya masyarakat Dukuh Pendem, Desa Pandanrejo, Kecamatan Keligesing, Purworejo.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Jangan salah sangka dulu, dawet goreng ini bukan berarti dawet yang digoreng ya. Melainkan bumbu dan pelengkapnyalah yang digoreng sehingga dinamai dawet goreng.
Nama unik ini akhirnya digunakan dan populer hingga sekarang. Mendengar namanya saja membuat banyak orang penasaran akan rasa makanan unik ini.
Salah satu keunikan dari olahan ini pada prosesnya yang masih sangat tradisional. Selain itu penggunaan bahan-bahan yang digunakan juga cukup sederhana.
Dalam seporsi dawet goreng terdiri atas dawet, tauge, timun, irisan tahu yang digoreng, sambal ijo, bawang goreng, air nira kelapa atau bisa juga diganti gula merah cair, dan kerupuk.
Dilansir dari unggahan video Facebook Trans 7, untuk pembuatan cendol pada dawet goreng menggunakan bahan utama tepung aren atau biasa disebut pati gelang. Tepung aren memiliki karakter adonan yang padat dan kuat serta kenyal sehingga perlu direbus dahulu sebelum siap cetak.
Di samping itu, tepung aren mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya mengandung beberapa nutrisi serta zat gizi seperti kalori, protein, karbohidrat, zat besi, vitamin B1 yang baik untuk tubuh.
Seringkali tepung aren menjadi sumber pangan alternatif yang baik pada saat musim paceklik di beberapa daerah di Indonesia.
Rasanya sangat unik dan menggelitik lidah karena berbagai rasa tercampur jadi satu. Ada rasa gurih, manis, asin, dan pedas.
Dawet goreng ini tergolong makanan yang masih langka untuk dijumpai. Salah satu tempat yang menjual dawet goreng ada di Pasar Pendem Kaligesing. Jadi bagi Anda yang punya rencana berkunjung ke Purworejo, jangan lupa mencoba makanan unik yang satu ini ya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
