Jateng
Rabu, 19 September 2018 - 07:50 WIB

Daya Beli Tekstil Turun, Ekspor Jateng Terseret 4.28%

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Turunnya permintaan tekstile di beberapa negara tujuan ekspor menyebabkan ekspor di Jawa Tengah mengalami penurunan 4,28%. Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat nilai ekspor provinsi ini pada bulan Agustus 2018 mencapai US$575,60 juta atau mengalami penurunan sebesar 4,28% dibanding ekspor Juli 2018 yang sebesar US$601,33 juta.&nbsp;</p><p>Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Provinsi Jateng, Sri Herawati mengatakan, penurunan ekspor tersebut diakibatkan menurunnya permintaan produk tekstil dan barang tekstil dari tiga negara, yakni Jepang, Tiongkok dan Malaysia.&nbsp;"Penyebab penurunan ekspor 4.28% karena turunnya permintaan komoditas tekstil dari tiga negara seperti dari Jepang, Tiongkok dan Malaysia yang turun. Barang tekstil ini seperti benang, kapas dan barang perlengkapn pakaian," ujar Sri, Senin (17/9/2018).&nbsp;</p><p>Namun, menurut Sri, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada Agustus 2017 atau year on year, ekspor Jawa Tengah naik sebesar US<span>$12,69</span> juta atau 2,25%. Sedangkan ekspor kumulatif Januari – Agustus 2018 mencapai US$4.387,59 juta atau naik 12,00% dari ekspor kumulatif Januari-Agustus 2017 senilai US$3.917,59.</p><p>Sri menambahkan negara pangsa pasar utama ekspor Jawa Tengah selama periode Januari-Agustus 2018 masih didominasi oleh Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Ekspor kumulatif ke ketiga negara tersebut, selama periode Januari-Agustus 2018 masing-masing tercatat sebesar US$1.194,26 juta, US$557,76 juta, dan US$358,54 juta.&nbsp;</p><p>"Peranan ketiga negara tersebut terhadap ekspor Jawa Tengah periode Januari – Agustus 2018 mencapai 48,10%," ucapnya.</p><p>Ditambahkan, sedangkan ekspor Jateng ke kawasan ASEAN selama periode Januari-Agustus 2018 mencapai US$419,13 juta atau berkontribusi sebesar 9,55% terhadap total ekspor Jateng. Ekspor ke kawasan Uni Eropa tercatat sebesar US$561,84 juta atau berkontribusi sebesar 12,81%.</p><p>Sementara itu, ekspor ke kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) tercatat senilai US$2.657,23 juta. Ekspor Jateng ke sembilan negara tujuan utama memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 60,56% terhadap total ekspor Jawa Tengah periode Januari – Agustus 2018," jelasnya.&nbsp;</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif