SOLOPOS.COM - Forkompinda Kabupaten Semarang saat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Wanita, Kompleks Pendopo Bupati Semarang. (Istimewa
Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian memetakan delapan lokasi rawan kemacetan pada momen mudik Lebaran 2023 di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pemudik pun diminta untuk lebih berhati-hati di jalan-jalan tersebut.
Delapan titik rawan kemacetan di Kabupaten Semarang adalah di Rest Area 429, Rest Area 456 jalur A dan B, Jalan Raya Ungaran-Bawen, simpang tiga Bawen, Exit Tol Bawen, jalur wisata Bandungan, dan jalan utama Tuntang.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengatakan delapan titik tersebut merupakan lokasi rawan kemacetan di Semarang. Untuk mengantisipasi kemacetan, Kapolres telah menyiapkan sebanyak 486 personel yang akan langsung melakukan penguraian jika terjadi kemacetan.
Selain menyiagakan ratusan personel, pihaknya juga menyiapkan 10 pos mudik, yang terdiri dai 1 pos terpadu, 3 pos pelayanan, dan 6 pos pengamanan. Kapolres berharap dengan adanya persiapan ini, arus mudik Lebaran bisa berjalan lancar.
“Semoga dengan upaya yang kita lakukan ini, perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H dapat berjalan dengan kondusif, serta masyarakat yang melakukan mudik dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman,” terang AKBP Oka Sabtu (15/4/2023).
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan menambahkan, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas pada titik rawan kemacetan dan lokasi lokasi wisata.
Pihaknya bekerja sama dengan pengelola Tol Semarang-Solo dan Unit PJR Tol Polda Jateng, yang rencananya akan menerapkan sistem One Way dari Semarang menuju arah Solo bagi pemudik pada ruas jalan tol. Sistem One Way ini berlaku mulai tanggal 18 April 2023 pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB atau berlaku tentative melihat situasi di lapangan.
“Berkaitan tentang pembatasan angkutan barang non-sembako/pangan akan dimulai mulai tanggal 17 April 2023 pukul 00.00 WIB,” kata Kasat Lantas.
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) bersama Forkopimda Kabupaten Semarang itu dilaksanakan di Gedung Wanita komplek pendopo Bupati Semarang.
Kegiatan kali ini selain dihadiri Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra juga dihadiri jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang di antaranya Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Dandim 0714/ Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar, dan Kajari Kabupaten Semarang Rr. Theresia Tri Widorini. Selain itu juga hadir perwakilan pengelola wisata, pengelola Rest Area KM 429 dan Rest Area 456 Jalur A+B.
“Tujuan kegiatan Rakor kali ini guna menyamakan persepsi dalam kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan persiapan gelaran Operasi Ketupat Candi 2023. Tentunya dengan mengedepankan kearifan lokal dan humanis dalam memberikan pelayanan,” kata AKBP Oka.