Jateng
Kamis, 16 Agustus 2018 - 02:50 WIB

Defisit Neraca Perdagangan Jateng Melebar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Neraca perdagangan Jawa Tengah pada Juli 2018 tercatat defisit US$708,36 juta. Padahal sepanjang periode Januari-Juli 2018, defisit neraca perdagangan Jawa Tengah telah mencapai US$4,37 miliar.</p><p>Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan neraca perdagangan Jateng menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah provinsi ini. Pasalnya, Jateng sangat mengandalkan bahan baku impor untuk industrinya.</p><p>"Impor Juli tercatat senilai US$1,31 miliar. Naik US$351,62 juta atau 36,7% dari bulan sebelumnya. Kalau secara year on year, impor Juli naik 52,41%," tuturnya, Rabu (15/8/2018).</p><p>Peningkatan nilai impor tersebut utamanya disebabkan oleh melonjaknya impor komoditas non-migas sebesar 79,28%. Di sisi lain, impor komoditas migas mengalami penurunan sebesar 11%.</p><p>Dia mengungkapkan, sejak awal tahun, impor untuk bahan baku dan penolong mendominasi dengan 81,54% disusul oleh barang modal 11,01% dan baran konsumsi 7,45%. Adapun bahan baku dan penolong umumnya terdiri dari bahan bakan dan pelumas, bahan baku industri, maupun suku cadang.</p><p>Sementara itu, realisasi ekspor Jateng pada Juli 2018 tercatat senilai US$601,46 juta atau naik 40,97% dibandingkan dengan ekspor Juni 2018 senilai US$426,65 juta. Secara year on year pun realisasi ekspor Juli 2018 tersebut lebih tinggi 20,48%.</p><p>Adapun seluruh realisasi ekspor tersebut disumbangkan oleh komoditas non-migas. Alhasil, ekspor migas tersebut tercatat turun 100% dari realisasi Juni 2018 senilai US$27,8 juta.</p><p>"Bulan lalu migas tidak ada sama sekali. Jadi utamanya dari hasil industri pengolahan seperti tekstil dan barang tektil maupun hasil olahan kayu seperti furnitur," ujarnya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif