SOLOPOS.COM - Gerbang Masjid Taqwa Sekayu, yang disebut-sebut sebagai masjid tertua di Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Berada di antara permukiman padat penduduk di Kota Semarang dan berdekatan dengan sebuah pusat perbelanjaan atau mal, Masjid Taqwa Sekayu diklaim sebagai masjid tertua yang ada di Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, konon masjid yang berada di sebelah selatan Paragon Mall Semarang itu dibangun lebih dulu daripada Masjid Agung Demak, yakni pada tahun 1413.

Masjid Taqwa Serayu saat ini berdiri di antara gedung-gedung megah yang ada di Jalan Pemuda, Kota Semarang, tepatnya di Kampung Sekayu, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah. Untuk menemukan masjid ini, pengunjung bisa mengakses jalan perkampungan atau gang yang terletak tepat di sebelah selatan Paragon Mall Semarang. Setelah itu, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 100 meter sebelum melihat gerbang Masjid Sekayu.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Sekilas, Masjid Taqwa Sekayu yang diklaim sebagai masjid tertua di Jateng itu tak jauh berbeda dengan masjid lain pada umumnya. Masjid ini berada di tengah-tengah rumah warga dengan cat warna putih yang mendominasi.

Tokoh masyarakat Kampung Sekayu, Achmad Arief, 75, menyebut Masjid Taqwa Sekayu memiliki hubungan erat dengan Masjid Agung Demak. Konon, sebelum membangun Masjid Agung Demak, para tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa, lebih dulu membangun Masjid Taqwa Sekayu.

Kala itu, Walisongo memerintahkan Sunan Gunung Jati untuk mencari kayu yang digunakan membangun Masjid Agung Demak. “Tapi karena butuh banyak kayu, Sunan Gunung Jati akhirnya menunjuk satu muridnya bernama Kiai Kamal,” terang Achmad saat berbincang dengan Solopos.com di Kampung Sekayu, Selasa (28/2/2023).

Achmad menyebut Kiai Kamal merupakan ulama asal Cirebon. Selama proses pengumpulan kayu untuk pembangunan Masjid Agung Demak, Kiai Kamal menetap di Kampung Sekayu. Di kampung itu, Kiai Jamal mengumpulkan kayu untuk dikirim ke Demak melalui Sungai Semarang, yang dulu terhubung langsung dengan Laut Jawa.

“Kayu jatinya dari berbagai daerah, seperti Ungaran, Ambarawa, Kendal, Weleri, Grobogan dan Purwodadi, dikumpulkan di sini. Nah, waktu menetap dia [Kiai Kamal] membangun masjid untuk tempat salat. Masjid yang dibangun Kiai Kamal itu menjadi cikal bakal Masjid Taqwa Sekayu,” tutur Achmad Arief.

Pemugaran

Achmad Arief menambahkan berdasarkan dokumen yang ditemukan dari Dinas Purbakala Pusat di Jakarta, Masjid Taqwa Sekayu dulunya bernama Masjid Pekayuan. Pada masa 1413 Masehi, Masjid Pekayuan kali pertama didirikan dengan berbahan kayu, beratap rumbia, tiang dari bambu, dan lantainya dari tanah murni.

“Sebelum berada di tengah-tengah permukinan, dulunya masjid ini berada di tengah-tengah pohon-pohon besar,” imbunya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Masjid Taqwa Sekayu telah mengalami pemugaran sebanyak enam kali. Meski demikian, beberapa bagian bangunan masih teta dipertahankan keasliannya seperti mustaka atau puncak kubah, tiang penyangga, dan pintu masuk.

“Pemugaran kedua dan ketiga enggak terdokumentasi. Pemugaran keempat pada 1814 M, kemudian kelima pada 1987. Terakhir pada periode pembangunan total berlantai dua pada 2006-2009 lalu,” ujarnya.

Sampai sekarang Masjid Taqwa Sekayu masih menarik perhatian umat muslim dari berbagai daerah hingga luar negeri. Mereka datang untuk singgah dan melihat secara langsung keistimewaan masjid tersebut.

Sekadar informasi, di sekitaran Kampung Sekayu ini terdapat peninggalan rumah-rumah berarsitek kuno yang masih terawat, bahkan terjaga atau masih digunakan untuk bermukim warga sekitar. Tampak ornamen-ornamen seperti tumenggung, ornamen kepatihan, dan ornamen sekayu masjid (prajurit) masih terpampang jelas di rumah-rumAh warga yang masih mempertahankan bentuk tuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya