Jateng
Minggu, 9 April 2023 - 13:36 WIB

Dekati Idulfitri, Penjualan Bingkisan Lebaran di Salatiga Mulai Meningkat Tajam

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lisa Setyorini saat menunjukkan parcel pesanan pelanggan yang telah dia selesaikan, Minggu (9/4/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Penjualan bingkisan Lebaran di Salatiga mulai meningkat mendekati Idulfitri 1444 H. Momen Lebaran telah membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya bagi hampers atau bingkisan Lebaran.

Menjelang lebaran ini selalu kebanjiran orderan. Seperti yang dirasakan Lisa Setyorini, Owner Nadssalatiga.

Advertisement

Salah satu pengusaha yang bergelut di dunia bucket dan hadiah saat mendekati Lebaran, yakni Lisa Setyorini. Owner Nadssalatiga yang berada di Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga ini mengaku kebanjiran order menjelang Lebaran.

Lisa mengatakan Nadssalatiga dapat membuat puluhan paket bingkisan lebaran dalam satu hari menjelang Lebaran seperti sekarang. Dalam satu paket bingkisan berisi berbagai makanan hingga minuman, tergantung dari pesanan pembeli.

Advertisement

Lisa mengatakan Nadssalatiga dapat membuat puluhan paket bingkisan lebaran dalam satu hari menjelang Lebaran seperti sekarang. Dalam satu paket bingkisan berisi berbagai makanan hingga minuman, tergantung dari pesanan pembeli.

“Di momen Lebaran ini pesanan meningkat hingga 50 persen dari hari biasanya,” kata Lisa kepada Solopos.com, Minggu (9/4/2023)

Menurutnya bingkisan Lebaran menjadi salah satu media untuk saling bersilaturahmi. Tak heran, bingkisan selalu menjadi barang yang diburu warga ketika momen Lebaran

Advertisement

“Kalau yang sudah berkeluarga begitu, bukber beli bucket untuk anak-anaknya biar ramai,” terang Lis.

Lisa mebanderol bucket senilai Rp50.000 hingga ratusan ribu. Sedangkan parsel Lebaran dijual mulai Rp100.000.

“Kami bisa menerima permintaan pesanan dari para pembeli,” jelasnya.

Advertisement

Lisa mengatakan dirinya juga menerima jasa pembuatan paket bingkisan dengan isi di dalam bingkisan berasal dari pemesan.

“Saya juga menerima jasa pembuatan saja. Jadi para pemesan membawa isi dari bingkisan itu sendiri lalu saya yang menghias,” ungkapnya

Lisa mengatakan dirinya memulai membuat paket bingkisan sejak adanya pandemi Covid-19. Pembeli bingkisan Lebaran di Nadssalatiga biasanya dari dalam Kota Salatiga dan dari luar Kota Salatiga

Advertisement

Salah seorang pembeli paket bingkisan di Nadssalatiga, yakni Roni asal Semarang, mengaku tertarik membeli parsel Lebaran untuk diberikan kepada keluarga dan teman.

“Parsel-parsel ini nantinya saya berikan kepada kerabat dekat dan keluarga juga. Nanti akan saya berikan satu-satu,” kata Roni.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif