Jateng
Rabu, 19 Desember 2018 - 17:50 WIB

Demi Natal dan Tahun Baru, Jateng Bentuk Satgas Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk satuan tugas khusus yang berasal dari berbagai elemen lintassektor sebagai salah satu upaya agar perayaan Hari Natal serta Tahun Baru  dapat berjalan aman tanpa gangguan keamanan dan ketertiban.

“Satgas-satgas khusus ini nantinya yang akan menangani berbagai potensi gangguan pada perayaan Natal dan Tahun Baru, Jateng sudah siap, rakor ini kami lakukan untuk memastikan lagi persiapan di masing-masing daerah agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan lancar,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat hadir dalam Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jateng di Kota Semarang, Rabu (19/12/2018).

Advertisement

Menurut Ganjar, ada beberapa hal yang patut diwaspadai saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, terutama di daerah-daerah yang rawan kecelakaan, rawan kemacetan, rawan bencana, dan rawan potensi gangguan lainnya. Beberapa daerah rawan rob di jalur pantura misalnya, mulai Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak dan daerah lain. Sedangkan, daerah rawan banjir ada di Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Brebes, dan Kendal.

Selain soal bencana, potensi kemacetan, kecelakaan hingga kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Natal dan Tahun Baru juga patut diwaspadai. “Makanya saya minta dibentuk satgas-satgas khusus yang menangani potensi itu, misalnya ada satgas pangan untuk menjamin ketersediaan pangan dan harga-harga kebutuhan pokok, satgas BBM untuk mengantisipasi kendaraan kehabisan bahan bakar di tol, satgas kesehatan, satgas kemacetan, satgas bencana dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ganjar juga menginstruksikan semua satgas khusus mempunyai grup Whatsapp sehingga dapat melaporkan perkembangan di lapangan setiap hari. Orang nomor satu di Jateng itu memprediksi pemudik pada libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 akan meningkat 4,6% dari tahun lalu, yakni sebesar 2,04 juta lebih pemudik.

Advertisement

Kendati demikian, peningkatan jumlah pemudik itu diyakini tidak akan menimbulkan permasalahan kemacetan lalu lintas. “Dari segi infrastruktur semuanya sudah siap, jalan tol akan difungsikan dan diresmikan besok Kamis [20/12/2018] oleh Presiden Joko Widodo, hanya memang masih ada beberapa proyek pekerjaan di jalan-jalan provinsi dan kami minta semua diselesaikan secepatnya,” katanya.

Rakor tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Effendi, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, Ketua MUI Jateng K.H. Ahmad Darodji, Kepala Bulog, Direktur PT Pertamina, Bupati/Walikota, dan pimpinan instansi terkait lainnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif