Jateng
Selasa, 9 Juni 2020 - 05:20 WIB

Demi Temui Petani Milenial di Kopeng, Gubernur Jateng Bersepedah 53 Km

Dhina Cantya  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama sang istri Siti Atiqoh dan petani milenial bernama Sofian. (Instagram—humas.jateng)

Solopos.com, UNGARAN Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersepedah hingga 53 km demi menyambangi rumah petani milenial Citra Muda Getasan di Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penghasilan para petani muda usia itu melonjak tajam.

Keseruan Ganjar terekam dalam vlog-nya bertajuk Petani Milenial Kopeng Banjir Pesanan Sayur Saat Pandemi. Dalam rekaman video tersebut, terlihat Gubernur Ganjar Pranowo menikmati gowes paginya bersama sang istri, Siti Atiqoh.

Advertisement

"Mas Sofian, salah satu petani milenial yang saya temui, Sabtu [6/6/2020], menceritakan caranya meningkatkan jumlah pesanan dan omzet di tengah masa pandemi, salah satunya memanfaatkan media sosial," tulisnya dalam kolom deskripsi.

Polisi Banyumas Cokok Pelaku Pencabulan 2 Perempuan Cilik

Advertisement

Polisi Banyumas Cokok Pelaku Pencabulan 2 Perempuan Cilik

Saat memasuki rumah produksi sayuran organik tersebut, Ganjar melihat para pekerja yang sedang mengemasi sayuran. Tak lupa mereka memakai masker dan sarung tangan untuk menjaga kebersihan.

"Jadi ini sayur yang sudah siap diantar oleh agen kurir. Kebetulan teman-teman yang dirumahkan dari pekerjaannya membantu kami untuk menjadi kurir atau bagian pengemasan," ungkap Sofian kepada Ganjar.

Advertisement

Polisi Jamin Nasi Korban Rob di Pekalongan

"Satu minggu setelah pertama kali virus corona masuk itu menurun Pak. Karena hotel dan restoran tutup jadi kita tidak ada permintaan sayur," ungkapnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Senin (8/6/2020).

Advertisement

Omzet Naik 300%

Namun, Sofian mengungkapkan jika setelah itu permintaan sayuran kembali naik. "Ada pelanggan rumahan yang ingin menjadi agen sayuran kami karena mungkin kehilangan pekerjaan ya Pak. Jadi omzet kita bisa naik sampai 300%," tambahnya.

"Satu minggu hotel dan restoran tutup terus penjualan turun. Lalu setelah itu penjualan kembali naik, mereka itu tahu dari mana kalau Mas Sofian jualan sayuran seperti ini?" tanya Ganjar kepada petani milenial Kopeng itu.

Hore, Uang Kuliah Unnes Bisa Diangsur...

Advertisement

Sofian mengungkapkan jika ia sering memperkenalkan produknya lewat media sosial seperti Instagram. "Karena dengan Instagram lebih mudah memberi tahu lewat visual Pak. Seperti cara kita membuat pupuk atau cara pengemasannya, jadi membuat konsumen juga lebih yakin," ungkapnya.

"Kita juga tergabung dalam Kelompok Tani Citra Muda karena petani di sini umurnya 19 tahun sampai 38 tahun. Kita juga punya hashtag #YangMudaYangBertani," tambahnya kepada Ganjar.

"Ada 70 lebih jenis sayuran organik dari lahan 10 ha dan penjualan kami pasarkan secara online. Saat ini omzet mencapai 300 juta perbulan," ungkap Sofian. Petani milenial Kopeng itu juga memberitahu nama lapak berjualannya di Instagram kepada Ganjar. Kalian bisa langsung menulis @sayurorganikmerbabu di kolom pencarian untuk melihat produk para petani milenial itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif