Demo yang digelar sejumlah elemen umat Islam di Jakarta, 4 November 2016, diprediksi juga akan menular ke sejumlah kota di Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menerapkan status Siaga Satu di seluruh wilayah Jateng, Kamis-Jumat (3-4/11/2016). Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya keributan pada demonstrasi 4 November 2016.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Demonstrasi yang digelar sejumlah elemen umat Islam di Jakarta, 4 November 2016, diprediksi juga akan menular ke sejumlah kota di Jateng. Karena itulah, Kapolda Irjen Pol. Condro Kirono mengaku telah menyampaikan penerapan status Siaga Satu itu kepada seluruh jajaran Polda Jateng, baik di tingkat polres hingga polsek.
Dalam instruksinya kepada polres dan polsek di jajarannya itu, Condro menyebutkan ada beberapa titik yang mendapat fokus pengamanan sehingga dianggap perlu diperketat daripada tempat yang lain. “Fokus kami ada di tempat-tempat ibadah, tempat-tempat unjuk rasa, dan tempat yang berpotensi ricuh. Untuk tempat unjuk rasa yang pengamanannya lebih diperkat, yakni di Soloraya, ada di Karanganyar, Magelang, Pekalongan, Pati dan Semarang,” ujar Condro kepada wartawan seusai memimpin apel siaga di halaman depan Mapolda Jateng, Semarang, Kamis pagi.
Condro menyebutkan dalam melakukan pengamanan itu, pihaknya telah menginstruksikan anggotanya untuk menggunakan tindakan persuasif. Oleh karena itu, aparat kepolisian yang bertugas dalam mengamankan demo 4 November nanti dilarang menggunakan senjata dengan peluru tajam, dan lebih banyak mengandalkan wanita polisi, serta menggunakan peralatan pengendali pengunjuk rasa.
“Untuk mengamankan demo 4 November nanti, selain menurunkan dua satuan setingkat kompi [SSK] dari Sabhara dan Brimob di tiap-tiap wilayah kami juga akan mendapatkan bantuan dari anggota TNI. Dengan pengamanan ini kami yakin demo nanti berjalan tertib dan aman,” imbuh Kapolda.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
