Jateng
Rabu, 7 Oktober 2020 - 13:52 WIB

Demo di Kantor DPRD Jateng Rusuh, 1 Mahasiswa Kena Lemparan Besi

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Jateng, Rabu (7/10/2020). (Imam Yuda Saputra/Semarangpos.com)

Solopos.com, SEMARANG –Aksi demo mahasiswa di kompleks DPRD Jateng, Kota Semarang, untuk menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020) diwarnai kericuhan.

Demo tersebut bahkan diwarnai aksi merobohkan gerbang kompleks perkantoran Pemprov Jateng dan DPRD Jateng yang berada di Jl. Pahlawan, Kota Semarang.

Advertisement

Bukan hanya itu, seorang mahasiswa dari Pers Mahasiswa Dimensi Politeknik Negeri Semarang (Polines), Tindy, bahkan terluka di bagian kepala akibat lemparan benda tumpul berupa besi.

UNS Solo Menggugat, Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law

Advertisement

UNS Solo Menggugat, Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law

Pantauan Semarangpos.com, kerusuhan terjadi sejak awal kedatangan massa dari kelompok mahasiswa. Mereka yang demo mencoba memasuki kompleks perkantoran Pemprov dan DPRD Jateng.

Meski demikian, upaya mereka terhalang gerbang dan penjagaan aparat kepolisian. Massa pun lantas berusaha meringsek masuk ke dalam kompleks dengan cara merobohkan gerbang.

Advertisement

Fakta Baru Bentrokan di Pedan Klaten: Berawal dari Tagih Utang

Aparat yang diketahui berasal dari Satuan Reserse Mobil (Resmob) itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Lempar Botol

Seusai menjebol gerbang, massa sempat melakukan pelemparan botol air mineral dan benda tumpul. Pada momen inilah seorang mahasiswa Polines, Tindy, terkena Lemparan benda tumpul hingga mengalami luka di bagian kepala akibat demo di DPRD Jateng.

Advertisement

Rekan Tindy, Fachri, mengatakan insiden tersebut terjadi saat rekannya tengah melakukan peliputan untuk produk jurnalis kampus.

"Saat lagi motret tiba-tiba ada besi sepanjang telunjuk mengenai kepalanya. Besi itu dilempar dari arah luar gerbang [dari arah massa]," ujar Fachri.

Mengejutkan! Api Abadi Mrapen di Godong Grobogan Padam 

Advertisement

Akibat lemparan benda tumpul itu, Tindy sempat terjatuh. Ia langsung dilarikan petugas untuk mendapat perawatan.

"Saat ini, Tindy sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan. Dia sempat mengalami pendarahan di kepala," ujarnya.

Sementara itu, massa dari kelompok mahasiswa itu masih terus melakukan aksi unjuk rasa. Massa sempat dijumpai perwakilan anggota DPRD Jateng dari Fraksi Demokrat, Bambang Eko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif