SOLOPOS.COM - Mahasiswa demonstran 121 dari Kantor DPRD Jateng di Kota Semarang, Kamis (12/1/2017). dihalau polisi. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Demo mahasiswa digelar serentak 12 Januari 2017.

Mahasiswa demonstran 121 dari Kantor DPRD Jateng di Kota Semarang, Kamis (12/1/2017). dihalau polisi. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Mahasiswa demonstran 121 dari Kantor DPRD Jateng di Kota Semarang, Kamis (12/1/2017). dihalau polisi. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) menggagas demonstrasi serentak di kota-kota besar Indonesia, Kamis (12/1/2017). Demo berkode 121 sesuai tanggal pelaksanaannya itu digelar untuk menuntut pemerintah mencabut kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif penerbitan STNK/BPKB, dan tarif dasar listrik karena kenaikan harga itu dinilai membebani rakyat.

Demo 121 dirancang sebagai unjuk rasa damai. Nyatanya, demo 121 di Kota Semarang diwarnai ketegangan antara mahasiswa demonstran dan polisi. Polisi yang menjaga Kantor DPRD Jateng, tempat para mahasiswa menggelar unjuk rasa, melarang para insan muda akademis itu masuk ke rumah wakil rakyat sehingga memicu insiden saling dorong.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya