SOLOPOS.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Liluk Winarto, saat menyaksikan pencopotan baliho Anies di simpang Peterongan, Kota Semarang, Kamis (31/8/2023) malam. (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Semarang mulai mencopoti baliho bergambar Anies Baswedan. Hal ini dilakukan menyusul adanya kabar jika Anies hendak meminang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

Partai Demokrat Semarang mengawalinya dengan mencopot baliho bergambar Anies Baswedan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), keduanya berpose dengan menempelkan jari jari mereka membentuk logo Demokrat. Baliho berukuran 5 X 12 meter di Jalan Peterongan juga memuat foto Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Liluk Winarto.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Liluk Winarto mengatakan, aksi pencopotan baliho, spanduk bergambar Anies Baswedan dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas keputusan Anies yang lebih memilih Cak Imin menjadi cawapresnya.

“Iya tentunya melihat mendengar berita ini wujud kekecewaan kita terhadap koalisi yang sudah kita bangun terkait penunjukan cawapres yabg tanpa disetujui oleh koalisi lain. Ini wujud kita kekecewaan kita terhadap apa yang sudah diputuskan malam hari ini,” kata Liluk di lokasi, Kamis (31/8/2023).

Liluk juga telah menginstruksikan kepada kader Demokrat di kecamatan dan kelurahan untuk mencopoti baliho bergambar Anies Baswedan yang ada di wilayahnya.

“Iya tentunya saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang akan mengintruksikan semua, tingkat kecamatan kelurahan agar baliho pak Anies bisa diturunkan. Jumlahnya sekitar ada ratusan. Malam ini saya instruksikan untuk dicopot,” sebutnya.

Liluk juga mengaku mendengar banyak kader di bawah yang merasa kecewa dengan keputusan itu. Maka, tindakan copot baliho Anies Baswedan harus dilaksanakan.

“Karena saya juga dan kader kader dibawah setelah mendengar kabar berita pada malam ini banyak yang kontak saya dia mengutarakan kekecewaannya ke saya terhadap yg sudah diputuskan dan ini kita respon dengan copot baliho. Dari pusat dan Jateng sudah diinstruksikan supaya bisa menurunkan baliho,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, sebagai kader partai dirinya siap tegak lurus kepada perintah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan akan mengikuti seluruh instruksinya.

“Ya saya tentu nya kader dibawah tetap satu komando tegak lurus dengan DPP apapun nanti instruksi dari DPP kita akan laksanakan tapi dengan mendengar ini kita juga kader dibawah sangat kecewa. Khususnya Kota Semarang tegak lurus besama Mas AH ketum, apapun nanti perintahnya kita siap,” tegasnya lagi.

Ia juga tidak menampik dirinya dan Demokrat Kota Semarang merasa dikhianati oleh keputusan yang diambil sepihak oleh Anies Baswedan dan Partai Nasdem

“Yang jelas kita satu komando apapun perintahnya kita akan taat. Tapi untuk malam ini kita dengar berita ini kita sangat kecewa koalisi yang sudah kita bangun secara gampang sudah dikhianati,” tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya