Jateng
Selasa, 13 April 2021 - 17:01 WIB

Desa Jamuskauman Magelang Jadi Kampung Siaga Candi

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampung Siaga Candi Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. (Beritamagelangid)

Solopos.com, MAGELANG -- Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang ditetapkan menjadi Kampung Siaga Candi. Peluncuran dipimpin langsung Bupati Magelang, Zaenal Arifin, didampingi jajaran Forkopimda.

Mengutip, Beritamagelang.id, Selasa (13/4/2021), kegiatan ini diharapkan bisa semakin menambah keteguhan dan memperkuat komitmen dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Bupati mengapresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Magelang beserta jajarannya yang memprakarsai kegiatan ini.

Advertisement

Bupati berharap agar Kampung Siaga Candi 2021 di Desa Jamuskauman Kecamatan Ngluwar ini bisa menjadi pionir sekaligus percontohan bagi warga masyarakat di wilayah yang lain untuk selalu taat dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.

Baca Juga : Pengrajin Magelang Diajari Ecoprint Untuk Hasilkan Barang Bernuansa Etnik

Advertisement

Baca Juga : Pengrajin Magelang Diajari Ecoprint Untuk Hasilkan Barang Bernuansa Etnik

Bupati menjelaskan, pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung lebih dari 1 tahun, sejak kasus pertama dilaporkan pada 2 Maret 2020. Berbagai upaya serius dan sungguh-sungguh dari Pemerintah dalam pengendalian pandemi, sampai dengan hari ini masih terus dilakukan, salah satunya melalui program vaksinasi nasional yang sudah dimulai sejak 13 Januari 2021.

Program vaksinasi di Kabupaten Magelang sudah dilakukan Tahap I terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dosis 1 sebanyak 2.958 orang dan dosis 2 sebanyak 2.757 orang. Jumlahnya setara 84,50% dari target Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Advertisement

Baca Juga : Generasi Muda Magelang Diajak Kembalikan Kejayaan Pertanian

Kapolres Magelang, AKBP Ronald Ardiyanto Purba, mengatakan Desa Siaga ini merupakan program penjabaran dari Kapolri dengan harapan terciptanya mindset dari masyarakat terhadap penanggulangan Covid-19.

"Jadi tidak hanya secara fisik tetapi bagaimana masyarakat paham betul menghadapi hidup berdampingan dengan Covid-19. Kegiatan tetap boleh berlangsung tetapi Prokes juga harus tetap dilaksanakan,” ujar Kapolres.

Advertisement

Kepala Desa Jamuskauman, Heri Susanto melaporkan dari jumlah warganya sebanyak 4.860 jiwa, yang terpapar Covid-19 sebanyak 72 orang. “Masyarakat di Desa Jamuskauman sangat memiliki respons positif dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya,” paparnya.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif