SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajaran OPD, forkompinda, dan swasta saat peresmian Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang, Jumat (6/5/2023) malam. (Solopos.com-Antara/Zuhdiar Laeis)

Solopos.com, SEMARANG — Destinasi wisata taman di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bertambah. Hal ini menyusul diresmikannya Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang pada Jumat (5/5/2023) malam.

Titik Nol Kilometer Kota Semarang terletak tidak jauh dari kawasan Kota Lama Semarang yang sebelumnya sudah dibangun taman. Namun, saat ini taman ini dibangun dengan desain yang lebih atraktif, salah satunya dengan instalasi ornamen berbentuk angka nol.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Alhamdulillah malam ini akhirnya diresmikan titik nol di Kota Semarang yang mana sempat tertunda. Harusnya sebelum puasa dan Lebaran,” kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, seusai acara persemian Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang, Jumat malam.

Ita, sapaan akrab Hevearita menjelaskan bahwa titik nol kilometer itu menjadi simpul wilayah Semarang Lama yang terdiri atas empat kawasan, yakni Kota Lama, Kauman, Pecinan, dan Kampung Melayu.

Diharapkan, kata dia, Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang itu menjadi pengungkit kawasan Semarang Lama, sekaligus semakin melengkapi destinasi wisata yang sudah ada di wilayah tersebut.

“Dulu di depan Gedung Papak [Kantor Kemenkeu] ini sudah dibuat tugu titik nol, tapi kecil. Kemudian ditambah taman yang dibuat dulu njomplang [tidak seimbang]. Sekarang kan jadi bagus,” ujarnya.

Menurut dia, Taman Titik Nol Kilometer Semarang memang dikonsep sebagai taman pasif yang tidak bisa dimasuki pengunjung. Namun, wisatawan yang ingin berfoto dari luar taman tetap diperbolehkan.

“Memang saya minta untuk titik-titik ini [titik nol kilometer] jadi taman pasif ya, tapi foto-foto kan bisa di luar. Kalau jadi taman aktif, sayang kan sudah dibangun bagus begini,” katanya.

Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang itu dibangun atas kerja sama Pemerintah Kota Semarang dengan PT Wismilak Inti Makmur melalui program CSR (corporate social responsibility).

Regional Manager WR 4 PT Wismilak Inti Makmur, Nur Kholil, mengaku pihaknya turut bangga bisa berpartisipasi aktif dalam membangun ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Semarang itu.

Sebagai bagian dari CSR, kata dia, Wismilak telah mengucurkan dana setidaknya Rp2 miliar untuk pembangunan Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang yang baru saja diresmikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Semarang karena diberikan ruang untuk ikut berpartisipasi terhadap kepentingan publik. Mudah-mudahan menjadi manfaat bagi masyarakat Kota Semarang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya