SOLOPOS.COM - Pertarungan Karna (kiri) melawan Arjuna, suatu adegan dari Bharatayuddha, dalam bentuk lukisan kaca Cirebon. (Wikipedia)
Solopos.com, WONOSOBO — Dataran Tinggi Dieng yang membentang di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnagera, Jawa Tengah, selama ini diyakini sebagai padang Kurusetra, lokasi Perang Baratayuda antara Pandawa dengan Kurawa. Padahal, anggapan itu salah besar. Lantas, di mana letak Kurusetra yang sebenarnya?
Berdasarkan penelusuran Solopos.com dari berbagai literatur, Kamis (2/6/2022), padang Kurusetra berada di negara bagian Haryana, India Utara. Wilayah ini dikenal sebagai tempat suci umat Hindu karena menjadi lokasi perang besar antara Pandawa dan Kurawa.
Dataran Kurukshetra yang menjadi lokasi pertempuran ini masih bisa dikunjungi dan disaksikan sampai sekarang. Kini, kawasan tersebut menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan.
Padang tersebut diyakini sebagai lokasi pertempuran antara Pandawa dengan Kurawa yang masih bersaudara. Perang ini konon terjadi 3.000 tahun sebelum Masehi atau sekitar 5.000 tahun lalu.
Pertempuran tersebut terjadi selama 18 hari, dan jutaan tentara dari kedua belah pihak gugur. Perang tersebut mengakibatkan banyaknya wanita yang menjadi janda dan banyak anak-anak yang menjadi anak yatim.
Baca juga: Tragedi Desa yang Hilang Akibat Gas Beracun Kawah Sinila Dieng
Perang ini juga mengakibatkan krisis di daratan India dan merupakan gerbang menuju zaman Kaliyuga, zaman kehancuran menurut kepercayaan Hindu.
Meski Kurusetra merupakan nama daratan di India, ada pula yang meyakini tempat ini berada di Dataran Tinggi Dieng. Pasalnya di kawasan wisata ternama di Jawa Tengah itu banyak tempat yang diberi nama seperti dalam kisah Mahabarata.
Mulai dari Kawah Candradimuka, Sumur Jalatunda, Candi Arjuna, hingga Gangsiran Aswatama. Kendati demikian, lokasi Kurustrea pada kenyataannya berada di India, bukan di Dieng, Jawa Tengah.