Jateng
Minggu, 22 Desember 2019 - 22:50 WIB

Di Peringatan Hari Ibu, Ganjar Pranowo Tawarkan Nikmatnya Nasi Goreng Semarang

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil saat puncak peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (22/12/2019). (Antara-Nur Istibsaroh)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawarkan nikmatnya nasi goreng khas Kota Semarang saat menyampaikan sambutan puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (22/12/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ibu Wakil Presiden RI Wury Ma’ruf Amin; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy; Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki; dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.

Advertisement

“Kalau Ibu [Ibu Wapres] berkesempatan bersama ibu-ibu Oase, sebelah kiri ujung ada nasi goreng legend. Nasi goreng babat, semakin banyak babat, semakin enak,” kata Ganjar mempromosikan salah satu makanan khas di salah satu sudut Kawasan Kota Lama Semarang.

Ganjar memaparkan banyaknya hal yang dapat ditemui di Kawasan Kota Lama. Bukan hanya karya-karya perempuan se-Indonesia yang dipamerkan pada stan-stan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-91 selama dua hari, Sabtu-Minggu (21-22/11/2019), tetapi karya seni yang mempercantik Kota Lama Semarang.

“Sudut-sudut Kota Lama Semarang banyak dipakai untuk menampilkan seni karya dan terus dikembangkan. Kami berharap semakin banyak perempuan untuk ikut mempercantik Kota Lama Semarang,” kata Ganjar.

Advertisement

Menurut Ganjar dengan banyak perempuan yang terlibat memamerkan karya di Kawasan Kota Lama Semarang, harapannya semakin banyak perempuan yang berdaya sejalan dengan tema Peringatan Hari Ibu Ke-91, yakni “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Pameran dalam peringatan Hari Ibu yang diikuti puluhan stan, banyak menampilkan karya dari para perempuan mulai dari kuliner, batik, hasil tenun, sulam, hingga beragam karya dari para perempuan dari kelompok disabilitas serta warga binaan LP dari berbagai daerah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif