Jateng
Senin, 21 Mei 2018 - 20:50 WIB

Di Semarang, Harga Sembako Lebih Murah di Supermarket Dibanding Pasar Tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180428/515/913248/pedagang-pasar-kobong-ancam-pindah-demak-wali-kota-semarang-tak-gentar">pasar tradisional</a> dan supermaket modern di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (21/5/2018). Dari sidak itu, Fajar mengungkapkan harga sembako di supermarket modern justru lebih murah dibanding di pasar tradisional pada awal Ramdan 2018 ini.</p><p>Perbandingan harga yang mencolok antara supermaket modern dan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910607/pasar-tradisional-wonodri-semarang-dipugar-dengan-rp217-m">pasar tradiosional</a> adalah pada harga daging ayam. "Untuk daging ayam di Pasar Peterongan turun sekitar Rp33.000 per kg dari sebelumnya Rp35.000, sementara untuk daging ayam di swalayan justru lebih murah yakni sekitar Rp31.000," ujar Fajar seperti dikutip dari laman resmi milik Pemkot Semarang.</p><p>Fajar menjelaskan sidak yang ia pimpin pada awal Ramadan 2018 itu menyasar satu pasar tradisional dan dua supermarket modern di Kota Semarang. "Sidak ini menyasar tiga lokasi, yakni di Pasar Peterongan, Hypermart Javamall, dan Superindo di Jl. dr. Wahidin," ungkapnya.</p><p>Meski harga sembako dijelaskan lebih murah di supermarket modern ketimbang <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180426/515/912712/pembangunan-saluran-air-pasar-pedurungan-semarang-dianggap-mubazir">pasar tradisional</a>, Fajar menjelaskan tak ada kenaikan pada seluruh harga sembako. "Dari sidak ini, sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, daging, gula pasir, minyak, hingga bumbu dapur terpantau tidak mengalami kenaikan harga dan memiliki stok yang cukup,’ bebernya.</p><p>Selain menyasar pada ketersediaan pangan dan harga sembako, sidak itu juga menyasar pada pencarian makanan yang mengandung zat berbahaya, makanan kedaluwarsa, serta kemasan makanan yang sudah rusak untuk dimusnahkan. Meski begitu, tak ditemukan makanan seperti itu dalam sidak yang dipimpin kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang tersebut.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif