SOLOPOS.COM - Dua pemain Timnas U-22 Indonesia yang berstatus mahasiswa Udinus, Ernando Ari (kanan) dan Rio Fahmi (kiri), saat diwawancarai wartawan di kampusnya, Selasa (23/5/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Kiper Timnas U-22 Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, membagikan pengalamannya saat sukses meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja seusai mengalahkan Thailand pada partai final. Pengalaman itu dibagikan Ernando Ari kepada rekan-rekan mahasiswanya di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Selasa (23/5/2023).

Ernando Ari tidak hadir sendirian ke kampus tersebut. Bersama dengannya ada pemain belakang, Rio Fahmi, yang juga berstatus sebagai mahasiswa Udinus Semarang. Sementara itu, mahasiswa Udinus lainnya yang turut bergabung bersama Timnas U-22 Indonesia, Pratama Arhan dan Irfan Jauhari, tidak bisa hadir. Irfan yang saat ini berstatus sebagai pemain Persis Solo, hanya menyempatkan diri berbincang melalui video conference.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Dalam kesempatan itu, Ernando Ari menceritakan terkait kondisi fisik para pemain yang harus menghadapi Thailand selama 120 menit di partai puncak. Dalam waktu selama itu, pemain timnas dituntut memiliki fisik yang kuat dan tetap menjaga kebugaran demi menyudahi puasa emas SEA Games selama 32 tahun.

Ernando Ari pun membeberkan rahasia para pemain timnas mampu menjaga kebugaran selama laga final kontra Thailand. Salah satu kuncinya adalah dengan beristirahat yang cukup di tengah latihan fisik yang padat dan menjaga pola makan sehat.

“Fisik semua pemain terjaga bugar, karena kami dapat libur lebih lama dari tim lawan. Jadi bisa menyiapkan performa lebih maksimal. Makan juga dijaga. Misalkan makan Indomie boleh, tapi tidak setiap hari,” ujar Ernando Ari yang juga berstatus sebagai mahasiswa Udinus itu.

Tak hanya itu, pemain asli Kota Semarang ini bahkan menyebut selama berada di Kamboja, para pemain timnas dilarang untuk pesan makanan secara online. Peraturan itu diterapkan agar pemain tidak malas bergerak, meski hanya jalan singkat untuk mencari makan.

“Pantangan ada, enggak boleh Gofood [pesan makanan secara online] di hotel, dan semua pemain nurut. Berkat itu juga kami bisa membawa pulang prestasi,” imbuh pemain yang saat ini bergabung dengan Persebaya Surabaya itu.

Sekadar informasi, pria kelahiran 27 Februari 2002 itu sering disebut kiper masa depan Indonesia karena memiliki skil dan kemampuan yang baik. Ernando tercatat membela Tim Garuda Muda sejak Piala AFF U-26 pada tahun 2018.

Dalam kiprahnya, Ernando selalu menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang profesional. Terbukti pada Liga 1 musim 2021-2022 ia sudah bermain sebanyak 19 kali dan berhasil menjaga clean sheet sembilan kali dan hanya kebobolan 16 kali.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya