Jateng
Senin, 30 Juli 2018 - 15:50 WIB

Diawali Indonesia Raya, Ustaz Abdul Somad Dikawal Pemuda Pancasila di Unissula

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;&nbsp;</strong>Lagu <em>Indonesia Raya</em> berkumandang di Auditorium Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (30/7/2018) siang. Lagu itu dinyanyikan ratusan jemaah pengajian Ustaz Abdul Somad sebelum acara <em>Tablig Akbar "Islam Rahmatan Lil’alamain: Antara Multikulturalisme, Keislaman, dan Keindonesiaan"</em> dimulai.</p><p><span>Pantauan <em>Semarangpos.com</em>, Ustaz Abdul Somad tiba di Auditorium Kampus Unissula Semarang sekitar pukul 13.30 WIB. Selang 15 menit, ustaz asal Sumatra Utara itu naik ke mimbar untuk memberikan ceramah.&nbsp;</span>Sementara itu, di luar auditorium, tampak ratusan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP) terlihat berjaga-jaga.</p><p><span>Ratusan anggota PP dengan mengenakan seragam warna oranye terlihat mondar-mandir di luar auditorium kampus. Mereka datang bersama anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) untuk mengawal acara pengajian Ustaz Abdul Somad itu.</span></p><p><span>Anggota Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) PP Jateng M. Dasuki mengatakan pengawalan dari anggota PP dilakukan menyusul adanya isu penolakan dari sejumlah ormas di Semarang terhadap kehadiran Ustaz Abdul Somad.&nbsp;</span>Meski pun hasil dari mediasi antarormas, massa penolak Ustaz Abdul Somad diharap untuk tidak datang ke acara tablig akbar.</p><p><span>"Mediasinya memang dari ormas yang menolak [Abdul Somad] tidak jadi datang. Apalagi ini <em>kan</em> digelar di lingkungan kampus. Tapi, kami tetap berjaga-jaga agar situasi kondusif," ujar Dasuki saat berbincang dengan <em>Semarangpos.com</em>, Senin.</span></p><p><span>Selain mengisi tablig akbar di Unissula, Abdul Somad dijadwalkan juga menjadi penceramah di lapangan Pedurungan dan masjid di kawasan BSB, Mijen, Kota Semarang. Pengajian ustaz yang dituding antek organisasi terlarang Hizbut Tharir Indonesia (HTI) itu digelar secara marathon di Semarang, Senin hingga Selasa (31/7/2018).</span></p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a>&nbsp;di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif