Solopos.com, BLORA — Waduk Tempuran merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Blora. Namanya sudah tak asing lagi bagi warga Blora, Jawa Tengah, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar Dusun Juwet, Desa Tempuran, Kecamatan Blora.
Bukan waduk biasa, tempat wisata satu ini memiliki banyak potensi lokal yang dikembangkan menjadi spot menarik untuk dikunjungi para wisatawan.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Melansir dari jatengprov.go.id, Waduk Tempuran sudah ada sejak zaman penjajahan yang dibangun pada tahun 1916 oleh kolonial Belanda. Dulu waduk ini berfungsi sebagai penyimpan air untuk keperluan perikanan dan pertanian serta berguna mencegah kebanjiran pada musim penghujan.
Waduk Tempuran memang memiliki banyak fungsi dan dijadikan sumber penghidupan sebagian besar warganya. Waduk ini masih digunakan untuk aktivitas pertanian seperti irigasi dan budi daya ikan tawar.
Kini, Waduk Tempuran sudah dikembangkan menjadi tempat wisata menarik Desa Tempuran. Dengan memanfaatkan potensi sekitarnya, waduk ini berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah berkunjung ke sini.
Potensi-potensi tersebut kemudian dikemas menjadi beberapa paket wisata. Di antaranya paket wisata perahu, petik buah, ragam kuliner khususnya kue serabi yang disajikan dengan beragam topping unik dan khas. Termasuk juga bermacam olahan ikan tawar hasil budi daya warga setempat.
Melihat potensi yang ada, Pemerintah Daerah sepertinya ingin menjadikan Waduk Tempuran sebagai salah satu wisata unggulan Kabupaten Blora. Berbagai fasilitas tersebut dikembangkan dan lengkap untuk menunjang para pengunjung.
Salah satu spot wisata yang banyak peminatnya adalah menikmati kuliner ikan air tawar khas Tempuran. Di sekitaran Waduk Tempuran terdapat beberapa rumah makan yang menawarkan berbagai macam jenis olahan ikan air tawar hasil budi daya masyarakat setempat.
Wisatawan juga dapat berkeliling menikmati keindahan waduk dengan speed boat. Selain menawarkan keindahan waduk, pengunjung juga disuguhi dengan bentang alam persawahan Desa Tempuran yang asri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
