Jateng
Sabtu, 27 Maret 2021 - 04:30 WIB

Dibilang Tak Halal, Vaksin Astra Zeneca untuk Prajurit TNI Semarang

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang prajurit TNI Kodam IV Diponegoro saat disuntik vaksin Astra Zeneca di Makodam IV Diponegoro, Kota Semarang, Jumat (26/3/2021). (Semarangpos.com-Pendam IV Diponegoro)

Solopos.com, SEMARANG — Ribuan prajurit TNI dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjalani vaksinasi Covid-19 di Markas Kodam IV Diponegoro, Kota Semarang, Jumat (26/3/2021). Di Semarang, vaksin Astra Zeneca diperuntukkan untuk prajurit TNI itu.

Mereka mendapat suntikan vaksin jenis Astra Zeneca yang sempat menuai polemik karena dianggap mengandung unsur yang tidak sesuai dengan standar halal. Kapendam IV Diponegoro, Kolonel Kav. Susanto, mengatakan program vaksinasi ini tidak hanya diikuti prajurit TNI.

Advertisement

Baca Juga: Bertahan di Peluang Bisnis Nasi Biryani

Program bertajuk Serbuan Vaksinasi Covid-19 itu juga diikuti oleh pegawai negeri sipil (PNS), veteran, dan warakawuri atau janda TNI dan Polri. Program ini digelar tidak terlepas dari peran pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang beberapa lalu memberikan 130.000 dosis vaksin Astra Zeneca kepada Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Total ada sekitar 3.990 orang yang mengikuti program Serbuan Vaksinasi Covid-19 itu. Mereka berasal dari Semarang sebanyak 1.394 orang, Solo 945 orang, Magelang 659 orang, dan Yogyakarta sekitar 992 orang.

Advertisement

Demi Imunitas

Susanto menyatakan program vaksinasi ini sangat penting untuk meningkatkan imunitas atau herd immunity para prajurit agar tidak tertular Covid-19. "Ini suatu upaya dan langkah kita untuk menyelesaikan pandemi ini. Kita berharap dengan vaksinasi ini pandemi segera berakhir,” ujar Kapendam.

Kapendam menambahkan penerima vaksin AstraZeneca tahap I ini merupakan personel TNI yang sebelumnya belum menerima vaksin Covid-19. Sedangkan pemberian vaksin Astra Zeneca tahap II akan digelar 2 atau 3 bulan lagi dari pemberian tahap pertama.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif