SOLOPOS.COM - Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra. (Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN — Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terus memburu kelompok pemuda yang melakukan aksi teror di Dusun Baan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Kelompok pemuda itu melakukan aksi kejahatan atau yang saat ini populer disebut klitih dengan mengancam warga menggunakan senjata tajam (sajam) saat berjaga di rumah warga yang tengah berduka atau mengalami kesripahan, Jumat (17/3/2023) dini hari.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengatakan peristiwa Jumaat dini hari itu bermula saat warga melakukan gotong royong menidirikaan tenda di rumah salah seorang warga yang meninggal.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Menurut cerita seorang warga, AI, 21, yang berada di lokasi kejadian, saat warga bersantai seusai mendirikan tendah, tiba-tiba melintas kelompok pemuda yang berjumlah 9-10 orang dengan menggunakan lima kendaraan,” ujarnya, Senin (20/3/2023).

Oleh karena kendaraan yang digunakan pelaku bersuara keras atau menggunakan knalpot brong, warga akhirnya memberikan teguran. Namun, teguran itu membuat pelaku marah hingga mengeluarkan senjata tajam dan hendak menyerang warga.

“Saat ini pihak warga Dusun Baan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, belum memberikan laporan resmi ke Polsek maupun Polres. Namun, kejadian ini akan tetap kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Kapolres Semarang menegaskan saat ini pihaknya akan melakukan penyelidikan atas peristiwa itu dengaan mengumpulkan keterangan dari warga. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan patroli di sekitar lokasi kejadian maupun di seluruh wilayah Kabupaten Semaarang.

Selain itu, Polres Semarang juga mengimbau kepada warga maupun sekolah-sekolah agar memperketat pengawasan terhadap anak didiknya. “Ini dikarenakan keterangan dari warga yang menyatakan kalau pelaku rata-rata masih berusia belia. Kami juga meluruskan adanya informasi warga yang mengalami luka-luka. Warga luka-luka itu bukan karena sabetan senjata tajam, tapi karena terjatuh saat menyelamatkan diri,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya