Jateng
Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:28 WIB

Dicari! Polisi Buru Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Andong Magelang

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar pendaki yang viral setelah menyalakan flare di puncak Gunung Andong, Magelang. (@infoandong)

Solopos.com, MAGELANG — Polresta Magelang saat ini tengah menyelidiki sosok pendaki yang viral di media sosial (medsos) karena menyalakan flare di puncak Gunung Andong, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Hingga kini sudah ada tiga orang yang diminta keterangan untuk mengetahui sosok pelaku.

Kapolsek Ngablak, AKP Suhartoyo, mengatakan peristiwa penyalaan flare di puncak gunung setinggi 1.726 mdpl itu terjadi saat perayaan Hari Buruh atau May Day pada Rabu (1/5/2024).

Advertisement

“Hingga kini memang belum ada laporan, kerugian juga belum. Tapi kami sudah melakukan penyelidikan, menggali informasi di lapangan untuk mencari pelaku,” ujar Kapolsek Ngablak saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Adapun seusai peristiwa tersebut, lanjut Kapolsek, kepolisian bersama pengelola dan Perhutani telah melakukan rapat bersama untuk meningkatkan pengawasan di segala jalur pendakian Gunung Andong. Tak hanya itu, pihaknya telah memintai keterangan kepada tiga orang yang terlibat atau tampak dalam video viral tersebut.

Advertisement

Adapun seusai peristiwa tersebut, lanjut Kapolsek, kepolisian bersama pengelola dan Perhutani telah melakukan rapat bersama untuk meningkatkan pengawasan di segala jalur pendakian Gunung Andong. Tak hanya itu, pihaknya telah memintai keterangan kepada tiga orang yang terlibat atau tampak dalam video viral tersebut.

“Tiga orang itu telah klarifikasi bahwa hanya numpang foto, tak kenal dengan orangnya [yang menyalakan flare]. Sudah pernyataan di media sosial juga tiga orang itu bila tidak tahu, hanya numpang foto saja,” terangnya.

Lebih lanjut, polisi siap menindak tegas bila memang terbukti ada perbuatan melanggar hukum yang dilakukan pendaki tersebut. Pihaknya juga mengimbau kepada para pendaki untuk selalu menaati aturan dan tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan alam maupun pendaki lainya.

Advertisement

“Untuk pelaporan di Satreskrim belum ada, untuk penanganan awal langsung koordinasi dengan Kapolsek [Ngablak],” pinta Kompol Rifeld

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan sekelompok pendaki menyalakan flare di atas puncak Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Netizen pun ramai-ramai meminta seorang yang menyalakan flare tersebut untuk dimasukan ke dalam daftar hitam pendakian gunung.

“Terduga, nyalain flare di Andong kalau ada yang kenal dan mengenali hubungi admin,” tulis narasi pada video yang diunggah akun @ infoandong itu.

Advertisement

 

View this post on Instagram

 

A post shared by andongviasawit (@infoandong)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif